BEKASI, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Kota Bekasi AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk mengantisipasi aksi demonstrasi di depan gedung Mapolres Metro Kota Bekasi.
"Yang diterjunkan 200 personel akan disiapkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, damai, tertib jalannya aksi penyampaian pendapat," kata Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).
Pengamanan itu dilakukan pihak Polres menyusul adanya ajakan aksi unjuk rasa untuk membebaskan Rizieq Shihab yang saat ini sedang mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
Dalam informasi yang beredar di beberapa grup WhatsApp tersebut, massa diajak untuk berkumpul di depan gedung Mapolres Kota Bekasi pukul 14.00 WIB.
Alfian berujar, selain menjaga agar demo berjalan kondusif, polisi juga memastikan aktivitas di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Bekasi dan rumah sakit bisa berjalan dengan lancar.
Sebab, Mapolres Metro Kota Bekasi yang jadi titik kumpul massa berdekatan dengan rumah sakit dan gedung pengadilan.
"Saya mengimbau jangan menganggu pelayanan yang ada. Harus tetap berjalan," kata Alfian.
Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka lebih dari 10 jam, sejak Sabtu (12/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020) dini hari.
Rizieq dicecar 84 pertanyaan soal kasus kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020.
Rizieq ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari atau sampai 31 Desember 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/15/13452601/antisipasi-demo-bebaskan-rizieq-shihab-di-mapolres-kota-bekasi-200-polisi