TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeklaim partisipasi pemilih pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 naik sekitar 4 persen dibandingkan kontestasi pada 2015.
Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi masyarakat KPU Tangsel Ade Wahyu Hidayat menjelaskan, partisipasi pemilih pada Pilkada Tangsel 2015 lalu sekitar 56 persen.
Namun, pada Pilkada Tangsel tahun ini, tingkat paritisipasi pemilih mencapai 60,28 persen.
"Kalau dengan Pilkada 2015 yang hanya 56 persen, artinya kan ada kenaikan 4 persen. Setelah kami hitung di angka 60,28 persen," ujar Ade saat diwawancarai, Rabu (16/12/2020).
Ade menilai, peningkatan partisipasi pemilih menandakan bahwa antuasime masyarakat menggunakan hak suaranya cukup tinggi, walaupun berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
"Artinya di tengah pandemi ini masyarakat masih antusias untuk hadir ke TPS," kata Ade.
Menurut dia, tingginya partisipasi pemilih di Pilkada Tangsel di tengah pandemi Covidd-19 ini berkat sosialisasi yang masif dilakukan oleh KPU serta tiga kandidat wali kota dan wakil wali kota yang berlaga.
"Ya kan bukan hanya dari KPU. Itu kerja keras paslon juga," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul sementar dalam Pilkada Tangsel 2020 versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan data yang dipublikasikan situs KPU, https://pilkada2020.kpu.go.id pada Rabu (16/12/2020) pukul 05.14 WIB, suara yang masuk dari 2.963 TPS di Tangerang Selatan sudah 100 persen.
Data itu diperoleh dari unggahan langsung formulir C-Hasil-KWK oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS.
Berdasarkan real count tersebut, pasangan calon nomor urut satu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) meraih 204.930 atau 35,6 persen.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua Siti Nur Azizah-Ruhamaben memperoleh 135.122 suara atau serata dengan 23,5 persen.
Pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapatkan 235.656 suara atau 40,9 persen.
Dengan demikian, perolehan suara Benyamin-Pilar teratas berdasarkan hasil real count KPU.
Hasil penghitungan suara riil atau real count yang dipublikasikan KPU melalui laman resminya juga tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.
Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.
Hasil rekapitulasi manual akan diumumkan secara resmi oleh KPU setelah ditetapkan dalam pleno tingkat kota yang akan digelar pada Rabu (16/12/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/16/16151881/meski-digelar-saat-pandemi-covid-19-partisipasi-pilkada-tangsel-naik-4