Salin Artikel

Ungkap Penyelundupan Ganja dalam Truk Buah-buahan, Polisi Dapat Informasi dari Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang penyelundupan narkoba dalam truk bermuatan buah-buahan yang melaju dari Mandailing Natal (Madina) ke Jakarta pada Rabu (9/12/2020) dari warga setempat.

Karenanya, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengapresiasi warga yang telah melaporkan informasi tersebut.

"Kami bisa bergerak karena mendapatkan informasi ini yang sangat berguna untuk melakukan tugas dan fungsi Satresnarkoba," jelas Ronaldo, Rabu (16/12/2020).

Ia mengatakan ini bukan kali pertama pihaknya berhasil mengungkap kasus terkait narkoba berbekal informasi dari masyarakat.

"Jadi ada beberapa kali peristiwa pengungkapan ganja semua dari informasi masyarakat," ungkapnya.

Ronaldo kemudian memastikan bahwa pihaknya akan selalu menyelidiki laporan yang diterima dari masyarakat.

"Ada informasi mungkin tidak matang itu tugas kami melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mematangkan penyelidikan," ujar Ronaldo.

"Tapi ini bukti nyata, kami berusaha respons sebaik mungkin seluruh informasi yang diberikan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba," tambahnya.

Adapun, polisi berhasil menggagalkan penyelundupan 173 kilogram ganja yang dikirim dari Madina ke Jakarta.

"Anggota mengamankan sebanyak 173 kilogram lebih ganja," ucap Kapolres Jakarta Barat Audie S. Latuheru dalam konferensi pers Rabu.

Merespons informasi dari warga, polisi mengerahkan tim untuk berangkat ke lokasi.

Laporan tersebut terbukti benar adanya. Di daerah Sijunjung, Sumatera Utara, polisi berhasil mengamankan truk berisikan ratusan kilogram ganja tersebut.

Di dalam truk tersebut, ganja diselundupkan di antara tumpukan buah kedondong.

Keranjang di dalam truk mulanya diisi buah kedondong, kemudian diletakkan paket ganja di atasnya.

Ganja kemudian kembali ditutupi dengan tumpukan buah kedondong.

Dua orang laki-laki di dalam truk yang bertugas sebagai kurir pun diamankan oleh polisi.

Adapun, kedua laki-laki tersebut berinisial NG (29) dan IP (25).

Setelah NG dan IP ditangkap, dilakukan pengembangan sehingga polisi berhasil mengamankan empat orang pemesan.

Empat orang berinisial MS, SA, SD dan MO tersebut diamankan ketika sedang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa salah seorang pemesan yang ditangkap, MO, merupakan pengendali yang mengatur pengiriman dan jalur perlintasan truk yang berisikan ganja.

"Sekali lagi kami apresiasi semoga masyarakat bisa terus percaya kinerja kami sehingga terus berikan informasi kepada kami" tutup Ronaldo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/16/18530481/ungkap-penyelundupan-ganja-dalam-truk-buah-buahan-polisi-dapat-informasi

Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke