Salin Artikel

TMII Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Berikut Ketentuannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur tetap beroperasi saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Humas TMII Novera Mayang Sari.

"Kami tetap buka. Namun kami tetap taat aturan dan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Mayang saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Mayang menyebut, TMII beroperasi seperti biasa.

"Dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Khusus tanggal 31 Desember 2020, kami beroperasi dari hingga pukul 17.00 WIB," ujar dia.

TMII juga berupaya agar pengunjung tetap mengikuti protokol Covid-19.

"Sekarang kouta per hari maksimal 25 persen dari kapasitas pengunjung. Saya imbau untuk membeli online agar kami bisa ngecek," tutur Mayang.

Aturan lain, yakni usia di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun masih dilarang masuk.

Berikut ketentuan masuk TMII saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021:

1. TMII membatasi kuota per hari, maksimal 25 persen dari kapasitas pengunjung

2. Pengunjung usia di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun dilarang masuk

3. Pengunjung wajib melakukan reservasi tiket secara daring melalui https://ticket.tamanmini.com/

4. Setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan (mengenakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, penyemprotan cairan disinfektan bagi kendaraan sebelum pintu masuk)

5. Tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak (1 hingga 1,5 meter)

6. Operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB (khusus tanggal 31 Desember hingga pukul 17.00 WIB).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/17/12044131/tmii-tetap-buka-saat-libur-natal-dan-tahun-baru-berikut-ketentuannya

Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke