Salin Artikel

Malam Tahun Baru 2021, TMII Tak Gelar Pentas dan Acara Kembang Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Novera Mayang Sari mengatakan, TMII tetap beroperasi saat libur Tahun Baru 2021.

Namun, ia mengatakan tidak akan ada pertunjukkan kembang api seperti tahun sebelumnya atau acara yang mengundang kerumunan.

"Malam tahun baru enggak akan ada kembang api dan pentas," kata Mayang saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Mayang menyebut, acara di TMII saat ini dialihkan ke virtual, seperti halnya pekan Tari Payung Geulis yang sedang berlangsung.

"Pekan Tari Payung Geulis sudah mulai sejak kemarin dan akan berakhir 21 Desember. Sebanyak 500 penari tampil dari sanggar-sanggar se-Jadetabek. Bisa dilihat di Youtube TMII Official," kata dia.

Saat libur Tahun Baru 2021, TMII tetap beroperasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Khusus pada 31 Desember 2020, akan beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.

"Kami tetap buka. Namun kami tetap taat aturan dan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Mayang.

TMII juga membatasi kuota per hari, maksimal 25 persen dari kapasitas.

Pengunjung wajib melakukan reservasi tiket secara daring melalui https://ticket.tamanmini.com/.

Selain itu, pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan.

Pada malam Tahun Baru 2020 sebelumnya, TMII menampilkan berbagai pertunjukkan hiburan, salah satunya penembakan 6.900 kembang api.

Namun, untuk tahun ini ditiadakan dan acara dialihkan secara virtual.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/17/13184541/malam-tahun-baru-2021-tmii-tak-gelar-pentas-dan-acara-kembang-api

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke