Salin Artikel

Industri Lisensi di Asia Tenggara Bernilai Ratusan Triliun, Parekraf DKI: Ini Potensi Besar

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan nilai industri lisensi di Asia Tenggara saat ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 140 triliun.

“Ini bisa jadi potensi ekonomi yang besar, terutama di masa pandemi, dimana banyak orang berdiam diri di rumah dan menikmati produk kreatif berbasis kekayaan intelektual,” ujar Gumilar dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Untuk itu, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta bekerja sama dengan Katapel.ID akan menggelar bimbingan produk kreatif berbasis kekayaan intelektual bernama ‘Katapel Jakarta’ di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 20-23 Desember 2020 mendatang.

Gumilar Ekalaya menjelaskan, acara ini ditujukan untuk menguatkan bisnis kreatif Indonesia.

Selain sebagai dukungan, lanjut Gumilar, acara ini ditujukan untuk menyosialisasikan penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) kepada masyarakat industri kreatif.

“Kami ingin ada akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan persaingan usaha di era kenormalan baru melalui nilai tambah yang diberikan oleh pengetahuan terhadap kekayaan intelektual,” jelasnya.

Gumilar menambahkan, agenda ‘Katapel Jakarta’ ini nantinya akan memberikan pelatihan kepada 100 warga DKI Jakarta yang merupakan pelaku kreatif dari industri animasi, games, komik, fashion brand, desain grafis, dan periklanan.

“Harapannya ke depan mereka bisa memberikan nilai tambah dari produk kreatif dalam komersialisasi kekayaan intelektual yang dimiliki masing masing peserta,” imbuhnya.

Menimpali pernyataan Gumilar, Program Director Katapel.ID Robby Wahyudi mengatakan, program ini bisa menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengetahui berbagai hal seputar komersialisasi kekayaan intelektual.

“Selama ini banyak kreator memiliki Intellectual Property (IP) namun kesulitan melakukan komersialisasi. Melalui program ini, pemilik brand bisa mengenal langsung dan melihat sudah seberapa jauh komersialisasi IP lokal mereka,” kata Robby.

Dengan adanya fasilitas tersebut, Robby mengatakan, para pemilik IP mempunyai potensi besar untuk bersanding dengan IP dunia. Forum ini juga sebagai upaya Katapel.ID untuk menciptakan ekosistem bagi pelaku ekonomi kreatif.

Lebih lanjut, Robby mencontohkan beberapa produk kreatif berbasis kekayaan intelektual milik Indonesia yang saat ini sukses di pasaran.

“Komik ‘Si Juki’ yang sekarang sukses jadi film animasi dan ‘Filosofi Kopi’ milik Dee Lestari yang sukses di layar lebar dan sekarang muncul kedai kopi dan merchandise-nya,” ucapnya.

Sebagai tambahan informasi, acara ini juga dibuka secara daring melalui aplikasi Zoom untuk menjaring lebih banyak kreator IP dan pemilik local brand di Indonesia.

Untuk bergabung, peserta bisa mendaftar di bit.ly/daftarkjo2020. Perlu diingat, waktu dan tempat untuk acara ini terbatas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/18/16174461/industri-lisensi-di-asia-tenggara-bernilai-ratusan-triliun-parekraf-dki

Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke