JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto menyebut saat ini seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah hampir penuh seiring kasus penularan yang semakin meningkat.
Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
"Karena ini RS sudah full, walaupun dokternya cukup, kalau tempat enggak ada kan repot juga," kata Slamet kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Slamet mengimbau di masa liburan natal dan tahun baru ini, masyarakat bisa menahan diri untuk tetap di rumah. Jika tidak, ia menilai Pemerintah Provinsi DKI terpaksa harus memberlakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Kalau ini tidak bisa dilakukan maka jalan keluarnya PSBB diperketat. Kalau PSBB diperketat, ekonomi runtuh lagi. Sebelum PSBB diperketat tolong dengan kesadaran sendiri sayangi diri sendiri sayangi keluarga," katanya.
Secara khusus, ia juga menyoroti kluster keluarga yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Ia menilai peningkatan terjadi karena masyarakat tak disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker atau menjaga jarak saat bertemu dengan anggota keluarganya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat berinteraksi dengan keluarga atau kerabatnya.
Slamet pun menilai, peningkatan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir disebabkan sejumlah faktor. Menurut dia, peningkatan ini mulai disebabkan dari libur panjang pada bulan Oktober, lalu berlanjut setelah adanya sejumlah demo dan kerumunan.
"Dari situ dia menularkan kluster keluarga. Satu orang saja bisa menulari sepuluh orang," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen.
Data terakhir per 20 Desember 2020 memperlihatkan, 5.691 tempat tidur isolasi terisi dari total 6.663 tempat tidur.
Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.
Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat.
Data per 21 Desember 2020 menunjukkan, Jakarta memiliki total 164.577 kasus positif, 3.097 di antaranya meninggal dunia. Kasus aktif saat ini adalah 13.172, seperti dilansir corona.jakarta.go.id.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/22/18063541/idi-jakarta-rs-sudah-full-walau-dokter-cukup-tempatnya-enggak-ada