Salin Artikel

Fakta-fakta Kasus Penipuan Online yang Catut Nama Baim Wong

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara meringkus dua pemuda yang tertangkap tangan melakukan penipuan online dengan mencatut nama artis peran Baim Wong.

Tersangka yang berinisial MZ dan LH diketahui menipu korban dengan berpura-pura menjadi Baim yang membagikan hadiah seperti dalam program televisi "Indonesia Giveaway".

Polres Metro Jaya pun menggelar pers confeerence mengenai kasus tersebut pada Selasa (22/12/2020) dan dihadiri juga oleh Baim Wong.

Kompas.com merangkum fakta-faktanya sebagai berikut:

1. Tertangkap di Terminal Tanjung Priok

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, penangkapan bermula ketika Tim Tiger menemukan dua pemuda mencurigakan saat sedang melakukan patroli di sekitar Terminal Tanjung Priok pada Jumat (11/12/2020).

Saat hendak diperiksa, MZ dan LH kemudian berusaha menutupi sesuatu di ponselnya.

"Kemudian ketika dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan akan diperiksa, dia mencoba untuk menghapus sesuatu di handphone, lalu terjadilah perebutan antara tim dengan tersangka," tutur Sudjarwoko.

MZ sempat menepis polisi yang mencoba merebut ponselnya.

2. Mengaku sebagai Baim Wong

Setelah itu Tim Tiger menemukan chat WhatsApp berkait adanya penipuan yang dilakukan kedua tersangka dengan mengaku sebagai Baim Wong.

"Beberapa percakapan yang merupakan penipuan di mana yang bersangkutan menjadi Baim yang menawarkan 'Indonesia Giveaway' dengan memberikan imbalan sebesar Rp 30 juta," kata Sudjarwoko.

Pelaku awalnya membuat akun Facebook atas nama Baim Wong dan masuk ke grup "Indonesia Giveaway".

Tersangka menghubungi para korban dengan mengirimi chat melalui WhatsApp.

3. Minta dikirimi uang pajak

Kemudian pelaku menipu korban dengan berjanji akan memberikan giveaway senilai Rp 30 juta, dengan syarat korban harus mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu dengan alasan sebagai pajak hadiah.

"Para korban ini diminta untuk mentransfer uang Rp 100.000 ke rekening atas nama LH rekening dan rekening atas nama MZ," ujar Sudjarwoko.

Tak hanya ratusan ribu, Baim mengaku para korban pernah mengirim hingga jutaan rupiah.

Sudjarwoko menyebut dari hasil penipuan itu pelaku berhasil mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

4. Baim tempuh jalur hukum

Baim melaporkan kedua tersangka ke Polres Metro Jakarylta Utara atas kasus pencemaran nama baik.

"Sebenarnya saya serahin semua ke Polres Jakarta Utara dan saya sudah buat laporan tentang pencemaran nama baik," kata Baim.

Baim menyayangkan karena program yang ditujukan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini dimanfaatkan oleh orang lain untuk menipu.

Suami artis Paula Veroehen itu mengaku kasus ini bukanlah yang pertama.

Baim yang awalnya tak menghiraukan, akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum karena merasa kejadian ini sudah meresahkan.

5. Pakai hasil menipu untuk judi dan beli sabu

Sudjarwoko mengatakan, dua tersangka kasus penipuan Baim Wong palsu menggunakan uang hasil menipu untuk membeli narkoba dan bermain judi.

"Motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya kemudian mereka mengkonsumsi sabu dan untuk bermain judi," kata Sudjarwoko.

6. Salah satu pelaku merupakan petugas PPSU

Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Febby Pahlevi mengungkap latar belakang pekerjaan kedua pelaku.

Pelaku berinisial MZ (21) diketahui berpofesi sebagai petugas Penanganan Prasarana  dan Sarana Umum (PPSU), sedangkan dan LH (23) merupakan pengangguran.

"Iya betul, MZ petugas PPSU. (Sebelum diamankan) dia masih aktif bertugas sebagai petugas PPSU Koja," kata Febby.

Atas perbuatannya, MZ dan LH disangkakan pasal 378 dan 310 KUHP serta pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 undang-undang ITE dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/23/08061841/fakta-fakta-kasus-penipuan-online-yang-catut-nama-baim-wong

Terkini Lainnya

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke