Salin Artikel

Artis GA Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Syur Mirip Dirinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis berinisial GA yang disebut-sebut mirip seorang wanita di dalam video syur kembali mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

GA datang untuk diperiksa sebagai saksi terkait tersebarnya konten video dewasa itu.

GA yang menggunakan mobil pribadinya datang sekitar pukul 10.54 WIB. Dia langsung menuju Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tak banyak kata yang dilontarkan GA. Dia mengaku hanya memenuhi panggilan polisi dalam keadaan sehat.

"Tidak ada (persiapan). (Kedatangan) memenuhi panggilan. (Kondisi) baik," ujar GA sambil berjalan menuju ruangan.

Ini merupakan pemeriksaan kedua terhadap GA dalam kasus video syur itu. Dia ditemani oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap GA terkait video syur yang disebut-sebut mirip dirinya hingga viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Kami rencana memanggil saudara G untuk pemeriksaan tambahan. Jadi kami rencana memanggil saudara G untuk bisa hadir besok (hari ini) untuk bisa BAP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

Yusri mengatakan, pemeriksaan GA kembali dilakukan karena ada beberapa pertanyaan yang harus diklarifikasi mengenai kasus yang menyeret namanya.

"Ada beberapa pertanyaan yang harus kami tanyakan kepada yang bersangkutan. Silakan ditunggu besok," kata Yusri.

Adapun mengenai hasil pemeriksaan ahli forensik soal video, Yusri menyebutkan, penyidik masih menunggu.

"Masih menunggu, karena hasil forensik belum turun," katanya.

Nama GA kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah adanya video syur yang disebut-sebut mirip dirinya tersebar.

GA mengetahui adanya video syur tersebut pada 6 November 2020. Dia mengaku cukup terkejut.

GA juga menyatakan kurang senang namanya dikaitkan dengan video syur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/23/11543001/artis-ga-penuhi-panggilan-polisi-terkait-video-syur-mirip-dirinya

Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke