JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta Zita Anjani melihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mencantumkan anggaran untuk membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Jakarta.
Padahal saat ini, luas RTH publik di Ibu Kota hanya 9,98 persen. Sedangkan target RTH di Jakarta sebesar 30 persen.
"Pansus Banjir melihat dalam program prioritas penanggulangan banjir jangka panjang, tidak tercantum anggaran untuk membuka Ruang Terbuka Hijau Publik Baru di Ibu Kota," kata Zita dalam publikasi mengenai rekomendasi Pansus Banjir di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Karenanya, Pansus menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta menyediakan anggaran penambahan RTH untuk publik dengan target 2 persen per tahun.
Melalui upaya ini, luasan RTH publik di Jakarta diharapkan bisa bertambah menjadi 29,98 persen pada tahun 2030.
"Jika hal tersebut berjalan baik, maka pada tahun 2030 luas RTH di Jakarta sudah mencapai 29,98 persen," kata Zita.
Zita juga merekomendasikan agar Pemprov DKI Jakarta fokus dalam menangani 13 sungai eksisting di Jakarta.
Menurut Zita, pada tahun 2021-2022, Pemprov DKI Jakarta harus memprioritaskan penataan Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter.
Sebab saat ini, pembenahan Kali Ciliwung baru dilakukan sepanjang 16 kilometer dari total panjang 33 kilometer. Sedangkan 3 kali lainnya masih dalam proses.
"Padahal kita tahu, RPJMD DKI Jakarta telah menargetkan bahwa 4 kali tersebut harus sudah selesai di tahun 2022," ucap Zita.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/23/20303351/luas-rth-di-jakarta-masih-jauh-dari-target-pansus-dprd-ingatkan-pemprov