Salin Artikel

Mayat Perempuan Ditemukan di Kontrakan Cilandak, Polisi: Tak Ada Luka Bekas Penganiayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat perempuan ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

AF ditemukan dalam kondisi telentang dan mulut mengeluarkan busa. Namun polisi tidak menemukan bekas penganiayaan di jasad itu.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit,” ujar Kapolsek Cilandak, AKP Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020) siang.

Berdasarkan pemeriksaan awal kepada para saksi, AF terakhir kali terlihat pada Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

AF ditemukan meninggal dunia saat anak pemilik kontrakan yang ditempati AF, Ade (30) dan ketua RT setempat Ahmad (40) membuka jendela kamar kontrakan AF.

“Karena merasa curiga, saksi-saksi mencoba membuka jendela kamar kontrakan korban, dan melihat korban dalam keadaan posisi terlentang dan mulut mengeluarkan busa,” tambah Iskandarsyah.

Kecurigaan berawal ketika Ahmad sedang pulang patroli di wilayah RT-nya sekitar pukul 03.00 WIB. Ahmad saat itu melihat lampu kamar kontrakan AF masih menyala.

“Selain itu, alarm dari handphone milik AF terus berbunyi,” kata Iskandarsyah.

Iskandarsyah menambahkan, seorang tukang sayur langganan AF mengantarkan sayur ke kamar kontrakan AF sekitar pukul 05.35 WIB.

Tukang sayur mengetuk pintu kontrakan dan memanggil AF tetapi tak mendapatkan respons.

“Selanjutnya sayur tersebut dititipkan ke tetangga ibu Haji Mahmudah (pemilik kontrakan),” tambah Iskandarsyah.

Setelah itu, anak Mahmudah, Ade (30) mencoba kembali menyambangi kamar AF untuk mengantarkan sayur. AF kembali tak merespons panggilan Ade hingga diketahui meninggal dunia.

Penemuan mayat AF kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak. Mayat AF dievakuasi dengan prosedur protokol kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/25/15040501/mayat-perempuan-ditemukan-di-kontrakan-cilandak-polisi-tak-ada-luka-bekas

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke