Salin Artikel

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Tiga Pencuri Laptop

TANGERANG, KOMPAS.com- Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga pencuri laptop pada Rabu (23/12/2020) dan Jumat (25/12/2020) lalu.

Adapun kedua pelaku diketahui warga Batam, Kepulauan Riau yang berinisial ZN (28) dan LI (29), serta seorang warga negara Afganistan berinisial ZR (26).

"Dari dua provinsi, kami berhasil menangkap pelaku. Dua pelaku (ZN dan LI) di Jambi dan satu pelaku (ZR) di Makassar," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian, di Taman Integritas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/12/2020) siang.

Adi menjelaskan kronologi penangkapa. Kata dia, mulanya seseorang melapor bahwa dia telah kehilangan laptop merk D di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Menanggapi laporan tersebut, polisi langsung melakukan pemantauan di TKP sekaligus meninjau rekaman CCTV di tempat kejadian.

"Berdasarkan penyelidikan dan informasi, dimungkinkan laptop (milik korban) sudah dikuasai orang lain," kata Adi.

Benar saja, ternyata laptop tersebut sudah berpindah tangan ke ZN. Tak sampai di sana, ZN bersama LI menjual laptop tersebut melalui Facebook.

"Laptop dijual dengan harga Rp 8.000.000. LI mendapat uang sebesar Rp 500.000 dari penjualan itu," ujar Adi.

Pembeli laptop tersebut adalah ZR, yang membeli laptop tersebut untuk ia jual lagi.

"Dia (ZR) mau menjual lagi laptop itu seharga Rp 16.000.000," kata Adi.

Belum sempat dijual oleh ZR, Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap ZR pada 25 Desember lalu.

"Dua pelaku lain (ZN dan LI) ditangkap tanggal 23 Desember," ungkap Adi.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 372 dan 362 KUHP tentang pencurian dan penggelapan. Hukuman atas tindak pidana masing-masing pelaku minimal 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/30/15324011/polresta-bandara-soekarno-hatta-tangkap-tiga-pencuri-laptop

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke