"Nihil korban jiwa," ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo kepada Kompas.com.
Ledakan bermula ketika mobil angkot D37 tujuan Kampung Rambutan tengah mengisi bahan bakar gas. Akibat insiden ini, angkot tersebut rusak.
SPBU tersebut kini sudah dipasangi garis polisi. Petugas sudah turun ke lokasi kejadian.
Sopir angkot, Mulizar, mengaku tak tahu-menahu sebab gas tersebut meledak.
"Tidak tahu juga meledak kenapa. Awalnya, saya lagi isi gas, BBG. Pas di angka 53.000 itu langsung meledak," ujar Mulizar kepada wartawan.
Ia mengatakan, tidak ada api yang timbul akibat ledakan.
"Kayanya gasnya mungkin kelebihan kali ya. Jadi mental tangki gas, tabung gas itu," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/30/23411151/ledakan-gas-di-spbu-margonda-tak-ada-korban