JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin seluruh terminal di Indonesia menerapkan electronic ticketing bus atau sistem tiket elektronik, seperti halnya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Hal ini disampaikan Budi saat menghadiri acara grand launching Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) di Terminal Pulo Gebang, Kamis (31/12/2020).
"Saya menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melaksanakan ini (sistem tiket elektronik) bukan saja di Jakarta, tetapi di seluruh kota di Indonesia," kata Budi kepada wartawan, Kamis.
Sistem tiket elektronik, lanjut Budi, juga lebih efisien.
"Risiko pandemi Covid-19 juga berkurang karena tidak ada kontak langsung," tutur dia.
Dengan sistem tiket elektronik, calon penumpang bisa memesan tiket dari rumah. Membayar tiket juga tidak perlu ke terminal.
Budi menyebutkan, ini merupakan lompatan luar biasa yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam acara grand launching tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Adapun aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) bertujuan untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan bus dalam memperoleh informasi jadwal bus yang aktual dan transparan.
Harapannya, masyarakat dapat menjadwalkan perjalanannya menggunakan jasa bus.
Aplikasi JAKETBUS menggunakan sistem cashless. Artinya, semua pembayaran menggunakan uang elektronik atau non-tunai.
Masyarakat dapat mengisi saldo e-wallet yang tersedia dalam fitur JAKETBUS dengan melakukan pembayaran transfer bank atau merchant lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/31/15445501/menhub-minta-seluruh-terminal-di-indonesia-adopsi-sistem-tiket-elektronik