Mereka terjaring di beberapa tempat, salah satunya di Taman Budaya.
“Sejumlah 69 orang yang kedapatan kumpul-kumpul diamankan oleh petugas untuk didata dan mengikuti tes rapid antigen serta dikenakan sanksi sesuai ketentuan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021) pagi.
Mereka yang terjaring mendapatkan pembinaan dan diarahkan pulang. Hasil rapid test antigen mereka tidak ada yang positif Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi.
Kasus Covid-19 Jakarta dalam satu hari mencapai 2.000 kasus.
“Kalian yang di Tangerang mungkin enggak merasakan, kalian yang di Bekasi tak merasakan, sehari 2.000 orang (terkonfirmasi positif Covid-19). Bayangkan jika 2.000 dijadikan satu, rumah sakit bakal penuh,” ujar Heru dalam video yang diunggah akun TMC Polda Metro Jaya.
Heru mengingatkan bahwa Covid-19 belum ada obatnya. Sementara itu, penularan Covid-19 semakin masif, tinggi, dan banyak.
“Kalau sudah dirawat, masuk Wisma Atlet yang kasihan siapa? Orangtua kalian,” ujar Heru di hadapan para remaja di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/03/10382611/69-remaja-terjaring-razia-kerumunan-kapolres-jakpus-kalau-masuk-wisma