Salin Artikel

Pasien Covid-19 Bergejala Meningkat, RSD Wisma Atlet Tambah 50 Tempat Perawatan Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, akan menambah tempat perawatan khusus seiring terus bertambahnya jumlah pasien bergejala sedang.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin menyebutkan, akan ada tambahan berupa 50 tempat tidur intermediate care unit (IMCU).

Fasilitas ini ditargetkan siap digunakan mulai pekan depan.

"Untuk minggu depan akan ada 50 bed yang IMCU," kata Arifin kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Arifin menjelaskan, IMCU hampir setara dengan high care unit (HCU). Levelnya berada di atas kamar perawatan biasa, tetapi masih di bawah intensive care unit (ICU).

Ia menyebutkan, tambahan tempat perawatan khusus ini mendesak karena pasien dengan gejala sedang terus berdatangan ke RSD Wisma Atlet seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Ia berujar, banyak pasien yang baru datang dengan saturasi oksigen rendah.

Batas aman kadar oksigen dalam darah adalah 96 persen. Namun, banyak pasien Covid-19 yang datang dengan saturasi oksigen jauh di bawah standar itu.

"Saturasi sudah turun itu berarti paru-parunya sudah kena," kata dia.

Saat ini, RSD Wisma Atlet memiliki 45 tempat tidur HCU serta lima tempat tidur ICU transisi.

ICU transisi adalah tempat perawatan untuk menstabilkan kondisi pasien sebelum dirujuk ke RS lain.

Arifin menyebutkan, tempat perawatan khusus di RSD Wisma Atlet saat ini dikhawatirkan tak mampu lagi menampung pasien bergejala yang terus berdatangan.

Terlebih lagi, dampak libur Natal dan Tahun Baru diprediksi baru akan muncul pekan depan.

Di sisi lain, Arifin mengaku pihaknya juga kesulitan untuk merujuk pasien ke RS rujukan Covid-19 yang lain.

Hal ini karena hampir seluruh RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota dan sekitarnya sudah penuh.

"Di luar penuh semua. Kami pun merujuk ke ICU permanen di RS rujukan antre juga," kata dia.

Tercatat 3.889 pasien Covid-19 masih menghuni RSD Wisma Atlet sampai Senin pukul 08.00 WIB.

Jumlah itu terdiri dari pasien yang dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri.

Sebanyak 2.932 pasien bergejala ringan dan sedang masih dirawat di Tower 4, 6, dan 7.

Total tempat tidur di ketiga tower itu sebanyak 4.424. Artinya, kini tinggal tersisa 1.492 tempat tidur.

Sementara itu, pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di Tower 5 kini berjumlah 957 orang.

Total tempat tidur di Tower 5 adalah 1.570 unit. Artinya tersisa 613 tempat tidur di flat isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/04/16182201/pasien-covid-19-bergejala-meningkat-rsd-wisma-atlet-tambah-50-tempat

Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke