Salin Artikel

Fakta Pemanggilan Dua Tersangka Video Syur: Gisel Mangkir hingga Nobu Akui Menyesal

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (4/1/2021), artis peran sekaligun penyanyi Gisel Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes dipanggil Polda Metro Jaya dengan status tersangka untuk kali pertama.

Gisel dan Nobu ditetapkan sebagai tersangka kasus video konten dewasa pada 29 Desember 2020, setelah polisi memeriksa mereka sebagai saksi dan melakukan gelar perkara kasus video syur.

Polisi menyebutkan, Gisel dan Nobu telah mengakui bahwa mereka merupakan pemeran dalam video syur tersebut.

Berdasarkan pengakuan keduanya, video konten dewasa itu mereka buat di salah satu hotel daerah Medan, Sumatera Utara, pada 2017.

Polisi menyebut Gisel dan Nobu merupakan rekan kerja dalam pergelaran otomotif.

Gisel mengajak Nobu yang saat itu sedang bekerja di Jepang untuk menjalin kerja sama.

Namun, selepas pekerjaan dituntaskan, keduanya berpesta minuman keras hingga mabuk dan melakukan hubungan seks di salah satu hotel.

Kini, Gisel dan Nobu disangkakan Pasal 4 Ayat 1 Juncto Pasal 29 atau Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 tentang Pornografi.

Keduanya terancam 6 bulan atau paling lama 12 tahun penjara.

Berikut adalah beberapa fakta terkait pemanggilan perdana Gisel dan Nobu sebagai tersangka di Polda Metro Jaya pada Senin.

1. Nobu penuhi panggilan, tiba di Polda pukul 10.15 WIB

Nobu datang memenuhi panggilan kepolisian sejak pukul 10.15 WIB.

Nobu hadir dengan mengenakan kemeja putih dan masker putih.

Ketika tiba, ia tidak mengatakan sepatah kata pun dan langsung masuk ke dalam.

Sebelum diperiksa, Nobu sempat menjalani rapid test dan rapid test antigen.

Hasilnya, Nobu dinyatakan bebas dari Covid-19.

Setelah mendapatkan hasil tersebut, Nobu segera diperiksa oleh polisi.

2. Gisel mangkir karena jemput anak

Sementara itu, Gisel tak memenuhi pemeriksaan pada pemanggilan pertama dengan status sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu tidak memenuhi panggilan polisi dengan alasan menjemput putrinya yang baru saja selesai berlibur di Bali.

"Yang bersangkutan (Gisel) hari ini tidak bisa hadir dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali," ujar Yusri, Senin.

Selain itu, kata Yusri, ada beberapa alasan lain yang disampaikan tentang ketidakhadiran Gisel untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, Yusri tak menyampaikan secara rinci alasan lainnya.

Ketidakhadiran Gisel itu telah disampaikan oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, melalui surat keterangan yang dikirim kepada penyidik Polda Metro Jaya.

Polisi akhirnya kembali menjadwalkan panggilan terhadap Gisel pada Jumat (8/1/2021).

"Jumat nanti hadir di sini untuk kami lanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Yusri

3. Nobu diperiksa 11 jam

Sejak memulai pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB, Nobu baru selesai diperiksa oleh penyidik pada pukul 21.40 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan, Nobu menyambangi awak media dan menyatakan bahwa ia akan berusaha kooperatif dalam menjalani rangkaian pemeriksaan.

"Sebagai warga negara Indonesia, saya akan taat hukum dan saya akan berusaha kooperatif," kata Nobu.

Namun, Nobu tak membeberkan hasil pemeriksaan oleh tim penyidik.

4. Nobu sampaikan penyesalan dan permohonan maaf

Selain itu, Nobu juga menyatakan bahwa ia menyesal atas apa yang telah terjadi.

"Untuk hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal," kata dia sambil menelungkupkan tangannya.

"Saya benar-benar menyesal, atas semua yang sudah saya lakukan, mungkin ini hukuman dari Tuhan kepada saya. Saya mohon dukungan teman-teman, doa," tutur dia.

Ia kemudian memohonkan permintaan maaf kepada keluarganya.

"Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/12195111/fakta-pemanggilan-dua-tersangka-video-syur-gisel-mangkir-hingga-nobu-akui

Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke