Salin Artikel

Jakarta Butuh 2.676 Petugas Kesehatan Tangani Covid-19, Dipenuhi Bertahap Mulai Januari 2021

"Saya kira bulan Januari itu bisa dipenuhi secara bertahap ya," ujar Ariza saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke Kementerian Kesehatan bahwa DKI Jakarta butuh tambahan 2.676 petugas kesehatan yang saat ini statusnya masih dalam proses.

"Kami sudah sampaikan kita butuh 2.676 kalau enggak salah. Sudah disampaikan (ke Kemenkes), kita lagi proses ya," ucap Ariza.

Namun hingga saat ini permintaan tenaga kesehatan untuk DKI Jakarta belum terealisasi. Menurut Ariza, kendalanya karena banyak daerah juga membutuhkan tenaga medis.

"Bukan cuma Jakarta, tapi di seluruh Indonesia butuh tenaga medis," tutur Ariza.

Meskipun belum terealisasi, Ariza mengatakan, tenaga medis Pemprov DKI Jakarta masih cukup.

"Insya Allah tidak ada masalah terkait kesehatan tenaga medis dan relawan," kata Ariza.

Sebagai informasi, data teranyar kasus keseluruhan Covid-19 di Jakarta per tanggal 4 Januari 2021 mencapai 191.075.

Sebanyak 173.036 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 14.670 pasien masih dalam perawatan dan 3.369 pasien meninggal.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Ketiganya adalah RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika dan RS Harapan Jayakarta di Jakarta Timur.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya menjelaskan bahwa DKI sudah menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh RS rujukan di Jakarta.

Dari 6.663 tempat tidur isolasi pada 20 Desember 2020, per 3 Januari 2021 sudah menjadi 7.379 tempat tidur.

Kemudian untuk tempat tidur intensive care unit (ICU), per 3 Januari 2021 sudah menjadi 960 tempat tidur. Sebelumnya hanya tersedia 907 tempat tidur ICU.

Dengan angka kasus yang meningkat, keterpakaian tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) dan ruang ICU di 98 RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta cenderung meningkat.

Keterisian tempat tidur isolasi sudah menyentuh 87 persen dengan sebanyak 6.385 pasien menempati tempat tidur isolasi per 3 Januari 2021.

Untuk kondisi ruang ICU, keterisian tempat tidur sebanyak 79 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/13385331/jakarta-butuh-2676-petugas-kesehatan-tangani-covid-19-dipenuhi-bertahap

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke