Salin Artikel

Seorang PMKS yang Ditemui Risma di Jakarta Reaktif Covid-19

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 22 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah menjalani rapid test antibodi.

Mereka menjalani tes cepat Covid-19 setelah dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi.

Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis Pangudi Luhur Kokom Komalawati.

"Hanya satu hasil rapid test reaktif, rapid antibodi ya, tapi sudah kami rujuk ke puskesmas untuk menunggu hasil swab," kata Kokom, Kamis (7/1/2021).

Sementara itu, PMKS yang lainnya dinyatakan sehat dan tinggal di balai rehabilitasi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Selama di balai, para PMKS itu menjalani berbagai macam kegiatan, seperti pelatihan kerja, mulai dari bercocok tanam, berlatih sebagai montir, hingga membuat pupuk tanaman.

"Kemudian ada dukungan psikososial, kemudian ada monitoring kesehatan fisik, suhu tubuh, kemudian mental psikologis," ujar Kokom.

Petugas balai rehabilitasi nantinya akan menilai setiap PMKS.

Penilaian itulah yang akan jadi pertimbangan petugas untuk memulangkan atau memindahkan PMKS ke tempat lain.

"Tergantung asesmen dari pekerja sosial. Kami tidak bisa memaksakan mereka harus di sini harus sekian hari, sekian bulan. Berdasarkan hasil asesmen dari pekerja sosial dan kebutuhan mereka apa," kata dia.

Kokom berujar, Kemensos menargetkan ada 1.100 PMKS yang dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis Pangudi Luhur sepanjang 2021.

Dia optimistis target itu akan tercapai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/07/19435821/seorang-pmks-yang-ditemui-risma-di-jakarta-reaktif-covid-19

Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke