Salin Artikel

Komentari Blusukan Risma di Jakarta, Fraksi PDI-P: Pemprov DKI Nggak Usah Baper

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di DKI Jakarta selama lebih dari sepekan terakhir terus menuai beragam komentar.

Sejak hari pertama bertugas sebagai Mensos pada 28 Desember 2020, Risma secara rutin blusukan ke sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Namun, aksi blusukan Risma di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (4/1/2021) paling banyak menuai komentar.

Sebab, Risma diketahui bertemu dan berbincang dengan tunawisma di jalan protokol.

Akibat aksinya, banyak tokoh memberi komentar, termasuk pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kemudian menanggapi aksi blusukan Risma.

Ariza mengaku heran Risma bisa menemukan tunawisma di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin.

"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Tak cuma itu, banyak kalangan menilai aksi mantan Wali Kota Surabaya itu sekadar settingan atau rekayasa.

Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemprov DKI tak tersinggung dengan aksi blusukan Risma.

"Pemprov DKI enggak usah baper (bawa perasaan). Kalau pak Ariza ragu silahkan saja, tetapi fakta yang ditemukan bu Risma seperti itu," kata Gembong saat dihubungi Tribunjakarta, Jumat (8/1/2021).

Politisi senior itu menyebut aksi blusukan Risma di Jakarta seharusnya dapat dijadikan momentum untuk mempererat koordinasi antara Pemprov DKI dengan Kementerian Sosial (Kemensos).

Bila kedua pihak telah bersinergi, Gembong optimistis masalah sosial yang ada di Ibu Kota bisa diatasi dengan baik, khususnya terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Seharusnya hal ini dijadikan momentum yang baik untuk membangun kolaborasi antar Pemprov DKI dengan Kemensos dalam rangka penanganan PMKS di Jakarta," ujar Gembong.

Sebelumnya diberitakan, Risma memulai aksi blusukan di DKI Jakarta ketika menyusuri sungai di belakang Kantor Kemensos sebelum terkini di Jalan Sudirman-Thamrin.

Foto Risma bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi viral di media sosial dan bahkan memicu perdebatan warganet.

Gubernur Anies Baswedan bahkan sampai meminta Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mengecek identitas tunawisma yang Risma jumpai di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ujar Ariza pada Rabu (6/1/2021).

Ariza pribadi tidak mengelak bahwa pasti ada tunawisma di Jakarta, tapi tidak di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Setahu kami Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh, kalau ada (tunawisma di pinggiran-pinggiran kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan, ada betul," ucapnya.

(Reporter: Dionisius Arya Bima Suci/Editor: Wahyu Septiana )

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Blusukan Mensos Risma di Jakarta Tuai Kontroversi, PDIP: Pemprov DKI Jangan Baper

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/08/18442321/komentari-blusukan-risma-di-jakarta-fraksi-pdi-p-pemprov-dki-nggak-usah

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke