BOGOR, KOMPAS.com - Landasan Udara (Lanud) TNI AU Atang Sendjaja (ATS) Bogor, Jawa Barat, menerjunkan armada helikopter untuk melakukan pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Kepala Penerangan Lanud ATS Bogor Letkol Sus Arobi Rahakbauw mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan tim yang diterjunkan ke lokasi dalam misi SAR tersebut.
"Kita sudah kirim bantuan (helikopter) untuk misi pencarian. Hari ini sudah diberangkatkan," kata Arobi, saat dikonfirmasi, Minggu (10/1/2021).
Arobi menyebut, ada tiga pesawat helikopter yang telah diterbangkan pada Minggu, pagi tadi, yaitu helikopter H-3217 Super Puma, helikopter HT-7205 Caracal, serta helikopter HR-1301 AW -139 Basarnas.
Ia melanjutkan, masing-masing pesawat helikopter itu diisi oleh tiga regu penerbang.
Meski begitu, Arobi belum dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam misi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.
"Saya belum dapat penjelasan berapa lama, nanti saya informasikan setelah ada perkembangan," tuturnya.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJY 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Data FlightRadar24 mendapati pesawat hilang kontak hanya berselang sekitar empat menit sejak lepas landas. Penurunan ketinggian pesawat dari posisi yang sudah di posisi jelajah hingga hilang dari radar terpantau sekitar setengah menit saja.
Serpihan yang diduga bagian dari pesawat ini ditemukan di sekitar perairan Kepulauan Seribu menjelang maghrib. Sriwijaya Air SJ 182 kemudian dipastikan jatuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/10/13062791/3-helikopter-lanud-ats-bogor-diterjunkan-dalam-misi-pencarian-sriwijaya