Salin Artikel

Sekda Almuktabar Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi Covid-19 di Banten

Penyuktikan vaksin Covid-19 itu dilakukan di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).

Almuktabar menjadi satu dari 14 orang perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Banten yang menjalani vaksinasi Covid-19 untuk menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramuji menjelaskan, Gubernur Banten Wahidin Halim tidak bisa menjalani vaksinasi Covid-19 karena faktor usia.

Sedangkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, kata dia, tidak mengikuti vaksinasi lantaran berstatus sebagai penyintas Covid-19.

"Beliau kan penyintas tapi nanti menunggu kan penyintas Covid-19 tidak dulu di vaksinasi untuk sekarang nanti akan ada lagi. Makanya diwakili Sekda yang pertama," kata Atji kepada wartawan.

Wahidin Halim sebelumnya mengatakan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang digunakan pada vaksinasi saat ini tidak diperkenankan untuk orang berusia di atas 59 tahun.

"Hari ini saya di siap divaksin, saya enggak takut. Tapi persoalannya ada ketentuan bahwa Vaksin Covid-19 Sinovac ini memang belum bisa untuk orang yang di atas 59 tahun," ujar Wahidin kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Meski begitu, Wahidin mengaku tidak takut dan siap menjalani vaksinasi Covid-19 apabila sudah ada jenis vaksin yang bisa digunakan untuk orang seusianya.

"Kalau besok ada vaksinnya yang bisa buat saya, saya akan vaksin," tegas Wahidin.

Untuk diketahui, sejumlah perwakilan Forkompimda Provinsi Banten menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021) di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Setidaknya ada 14 orang yang menjadi peserta sebagai simbolis dimulainya vaksinasi Covid-19 di provinsi Banten yang akan dimulai 15 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dikhususkan untuk seluruh tenaga kesehatan se Provinsi Banten.

Adapun 14 perwakilan pemimpin di Wilayah Banten yang menjalani vaksinasi Covid-19 adalah:

1. Dr. Almuktabar (Sekda Banten)

2. Dr. dr. Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes Banten)

3. Andra Soni (Ketua DPRD Banten)

4. Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho (Kapolda Banten)

5. Brigjend Gumuruh Winardjatmiko (Danrem 064/Maulana)

6. H.Asep N Mulyana (Kajati Banten)

7. Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang)

8. Arief R Wismansyah (Walikota Tangerang)

9. Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel)

10. Hj. Irna Narulita (Bupati Pandeg)

11. H. Syafrudin (Walikota Serang)

12. Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang)

13. Hj. Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak)

14. Dana Sujaksani (Kadinkes Cilegon)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/12542881/sekda-almuktabar-jadi-orang-pertama-yang-divaksinasi-covid-19-di-banten

Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke