Kepala UPT Farmasi Dinkes Tangsel Ahmad Khuzaidin menjelaskan, setidaknya sudah ada sekitar 6.000 dosis vaksin yang didistribusikan ke 67 lokasi vaksinasi pada Kamis (14/1/2021).
"(Distribusi) semua 6.000 lebih ya tahap awal, yang kami terima total 8.920," ujar Ahmad di Gudang Farmasi Dinkes Tangsel, Kamis.
Menurut Ahmad, dosis vaksin Covid-19 yang dikirimkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing lokasi vaksinasi.
Kendati demikian, dia belum dapat menjelaskan secara rinci kisaran jumlah dosis yang didapatkan setiap lokasi.
"Saya kurang tahu detail ya, tapi memang sesuai dengan alokasi program," kata Ahmad.
Selain vaksin Sinovac, Dinkes Tangsel juga mengirimkan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga vaksinator yang bertugas pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
"Ya vaksin dengan APD lengkap. Untuk vaksinnya hanya Sinovac," ujarnya.
Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan baru dimulai Jumat (15/1/2021).
Vaksinasi akan dilakukan di 67 fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Tangsel dengan 150 tenaga vaksinator.
Jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi di Tangsel sebanyak 10.461 orang.
Namun, pada termin satu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, Tangerang Selatan baru mendapat jatah 8.920 dosis.
Kekurangan dosis vaksin Covid-19 untuk penyuntikan tahap pertama itu akan dikirimkan menyusul guna memastikan semua tenaga kesehatan divaksinasi.
Pemprov Banten memprioritaskan wilayah Tangsel untuk vaksinasi lantaran dekat dengan Jakarta. Faktor lain, tingginya angka penambahan kasus Covid-19 dan kematian pasien.
Tangerang Selatan menjadi wilayah dengan case fatality rate atau kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di wilayah Provinsi Banten.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/15595191/dinkes-tangsel-mulai-distribusikan-6000-vaksin-ke-puskesmas-dan-rs