Salin Artikel

Sebelum Suntikkan Vaksin, Vaksinator di DKI Diberi Pembekalan KIPI

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sebelum menyuntikkan vaksin kepada tenaga kesehatan, pihaknya telah memberikan pembekalan pada para vaksinator.

Pembekalan dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta melalui UPT Pusat Kesehatan Daerah dan Kementerian Kesehatan.

"Jadi kami sudah bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan memberikan pembekalan kepada tenaga kesehatan sebagai vaksinator," ucap Widyastuti saat Media Briefing Kesiapan Vaksin Covid-19 di Jakarta yang disiarkan secara daring, Kamis (14/1/2021).

Dalam pembekalan, vaksinator juga diberi informasi mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) guna memantau efek samping dari vaksinasi.

"Harapan kami KIPI ini bisa diantisipasi sedini mungkin. Tentu dalam pelatihan pembekalan terhadap vaksinator, KIPI termasuk hal yang kami informasikan," ucap Widyastuti.

Widyastuti mengungkapkan, Dinkes DKI Jakarta telah menyiapkan 1.498 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator. Namun jumlah ini masih mengalami penambahan ke depannya.

Pada tahap pertama vaksinasi kali ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima 41.620 dosis vaksin. Nantinya, jumlah vaksin tersebut akan diberikan kepada 60.000 tenaga kesehatan di Ibu Kota.

Akan tetapi, jumlah vaksin yang diberikan masih kurang. Sebab jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta sebanyak 131.000.

Adapun vaksinasi di Jakarta mulai dilakukan pada Kamis ini. Namun pencanangan tingkat provinsi atau vaksinasi oleh tokoh-tokoh publik baru akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021), kepada 21 orang pejabat dan tokoh masyarakat.

Pencanangan dilakukan untuk memberikan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai tata cara vaksinasi, seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan tokoh lain di Istana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/18561821/sebelum-suntikkan-vaksin-vaksinator-di-dki-diberi-pembekalan-kipi

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke