JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber pada Kamis (15/1/2021).
"Duka mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber," tulis Anies melalui akunresmi Instagram @aniesbaswedan, Kamis malam.
Anies mengatakan, dengan meninggalnya Syekh Ali Jaber, Indonesia kembali kehilangan sosok ulama yang senantiasa memberikan kesejukan dalam dakwah.
"Bangsa ini kembali kehilangan sosok ulama yang senantiasa memberikan kesejukan," ujar Anies.
Anies juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan diberikan ketabahan atas duka yang sedang dirasakan.
"Semoga Allah SWT berikan husnul khatimah, dilipatgandakan pahala atas semua amal baiknya, ditinggikan derajatnya serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," kata Anies.
Sebelumnya diberitakan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Syekh Ali meninggal di usia 44 tahun di ruang ICU pada pukul 08.38 WIB.
Syekh Ali sempat terinfeksi Covid-19. Namun, pihak rumah sakit memastikan bahwa Syekh Ali sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/15/06163171/syekh-ali-jaber-wafat-anies-bangsa-ini-kehilangan-ulama-yang-senantiasa
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan