Salin Artikel

Saat Kasus Covid-19 Jakarta Terus Meroket dan Pemerintah Dianggap Kebobolan

JAKARTA, KOMPAS.com-Penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta makin mengkhawatirkan, tercermin dari laporan kasus harian yang terus melonjak.

Dalam dua hari belakangan, penambahan kasus harian bahkan menembus angka 3.000, dengan jumlah kasus kematian melebihi 40 dalam sehari.

Pada Kamis (14/1/2021), terdapat 3.165 kasus baru dengan 41 pasien meninggal dunia.

Total kasus Covid-19 di Ibu Kota hingga Kamis kemarin mencapai angka 217.897, dan 20.499 di antaranya merupakan kasus aktif.

Kasus kematian akibat virus SARS-CoV-2 tersebut juga semakin meningkat dari hari ke hari.

Berikut catatan penambahan kasus Covid-19 dan angka kematiannya dalam sepekan terakhir di Jakarta:

  • 8 Januari: 2.959 kasus baru, 28 pasien meninggal
  • 9 Januari: 2.753 kasus baru, 22 pasien meninggal
  • 10 Januari: 2.711 kasus baru, 32 pasien meninggal
  • 11 Januari: 2.461 kasus baru, 34 pasien meninggal
  • 12 Januari: 2.669 kasus baru, 38 pasien meninggal
  • 13 Januari: 3.476 kasus baru, 45 pasien meninggal
  • 14 Januari: 3.165 kasus baru, 41 pasien meninggal

Akibat kasus Covid-19 yang kian masif, ketersediaan fasilitas kesehatan pun semakin menipis.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per 15 Januari 2021 pukul 06.00 WIB menunjukkan hanya tersisa 77 tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19. Sedangkan tempat tidur isolasi hanya tersisa 679.

Ketersediaan lahan pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19 pun semakin kritis.

Blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sudah dinyatakan penuh pada November tahun lalu.

Setelah TPU Pondok Ranggon dinyatakan penuh, TPU Tegal Alur yang menyediakan blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 pun kini menyusul.

Pada Selasa (12/1/2021), pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai dialihkan ke TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan akan segera menyediakan TPU baru untuk jenazah pasien Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara, namun belum terealisasi hingga kini.

Kasus kematian pasien Covid-19 di Jakarta lebih cepat terjadi ketimbang penyediaan lahan makam di TPU Rorotan.

Ditemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan

Pemprov DKI Jakarta mencatat banyaknya pelanggaran protokol kesehatan dalam tiga hari pertama diterapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Data yang dihimpun Satpol PP DKI Jakarta pada 11-13 Januari 2021 menunjukkan terdapat 1.538 orang yang tidak menggunakan masker, 21 di antaranya dikenai sanksi denda dan sisanya dikenai sanksi sosial.

Tidak hanya pelanggaran yang dilakukan perorangan, ada juga 41 restoran atau rumah makan yang ditemukan melanggar protokol.

Dua di antaranya dikenai sanksi penghentian sementara operasional dan 39 lainnya dikenai sanksi berupa pembubaran dan teguran tertulis.

Selain itu, 60 perkantoran atau tempat usaha industri juga terbukti melanggar ketentuan PSBB. Lima di antaranya ditutup sementara, dan sisanya mendapat teguran tertulis.

Epidemiolog sebut pemerintah kebobolan

Epidemiolog dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan situasi pandemi di Indonesia, termasuk Ibu Kota, saat ini sudah memasuki tahap yang sangat serius.

Ia bahkan menjelaskan bahwa Indonesia sudah menunjukkan late indicator atau indikator keterlambatan penanganan pandemi dengan angka kematian dan jumlah kasus yang terus meroket.

"Kalau (indikator ini) sudah muncul, berarti kita sudah telat, kebobolan, dalam memantau indikator awal pandemi," ujarnya.

Maka ia berpendapat, pemerintah dan masyarakat tidak bisa lagi bermain-main dalam penanganan pandemi.

"Ibaratnya kalau saya menolong orang melahirkan, misalnya, ketika saya datang kapala bayinya sudah di ujung. Saya tidak bisa pergi ke mana-mana dulu lalu baru menolong ibu itu," ungkap Dicky.

Oleh karenanya, epidemiolog tersebut meminta agar pemerintah dan masyarakat lebih serius dalam penanganan pandemi.

Contohnya dengan menggencarkan 3T testing, tracing, dan treatment bagi pemerintah.

Sedangkan untuk masyarakat dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas interaksi, dan menghindari kerumunan.

Pemerintah Indonesia sendiri melaporkan penambahan 11.557 kasus harian pada Kamis kemarin, sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai angka 869.600. Sebanyak 25.246 di antaranya meninggal dunia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi, yakni 3.165 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/15/12474111/saat-kasus-covid-19-jakarta-terus-meroket-dan-pemerintah-dianggap

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke