Pemerintah Kota Depok mencatat 392 kasus baru Covid-19, kemudian 494 pasien Covid-19 pulih, sementara 6 pasien lainnya meninggal dunia.
Dengan ini, pasien Covid-19 di Depok kini 4.101 orang yang masih harus menjalani isolasi dan dirawat.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian suspek termasuk anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Minggu kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 21.850 (bertambah 397)
2. Pulih: 17.248 (bertambah 494)
3. Wafat: 501 (bertambah 6)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 4.101 (berkurang 103)
2. Probabel: 38 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 2.763 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 904 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/18/05135101/depok-tambah-392-kasus-covid-19-enam-pasien-wafat