Salin Artikel

Alarm bagi Kota Bekasi, Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 Penuh, Sisa Tempat Tidur Isolasi Menipis

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi kini mengalami krisis ruang intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19.

Pasalnya, per Senin (18/1/2021), seluruh ruang ICU di rumah sakit Kota Bekasi penuh.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang diberikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Oktavia.

"ICU yang terisi ada 85 tempat tidur. Tidak ada yang kosong," kata Rina, Senin.

Selain ruang ICU yang penuh, sebagian besar tempat tidur untuk isolasi juga sudah terisi.

Rina menyebutkan, sejauh ini, ada 1.492 tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit dan RSD yang sudah terisi.

Sisa tempat tidur isolasi yang masih kosong sebanyak 113 unit.

Rina belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait antisipasi penuhnya ruang ICU di Kota Bekasi.

Dia kini tengah menunggu instruksi pimpinan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk langkah selanjutnya.

Untuk diketahui, Pemkot Bekasi baru saja membangun satu RSUD tipe D untuk menangani pasien Covid-19. RSUD tipe D itu berada di kawasan Bekasi Utara.

RSUD tipe D itu dibangun untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Dengan dibangunnya RSUD tersebut, Kota Bekasi kini memiliki empat RSUD tipe D khusus untuk menangani Covid-19.

RSUD tersebut, yakni RSUD Bantar Gebang, RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bekasi Utara.

Fasilitas lain yang dimiliki Pemkot Bekasi untuk menangani Covid-19 adalah RSUD tipe B Chasbullah Abdulmadjid dan Stadion Patriot Candrabhaga.

Selain rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi juga menampung pasien Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/18/12551681/alarm-bagi-kota-bekasi-ruang-icu-untuk-pasien-covid-19-penuh-sisa-tempat

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke