Salin Artikel

Curhat Tetangga Isa Bajaj yang Juga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Duren Sawit: Payudara Saya Dibegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual yang menimpa istri komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj tengah diselidiki pihak kepolisian.

Istri Isa Bajaj berinisial RM mengalami pelecehan seksual di sekitar Kompleks Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (17/1/2021) siang.

Dipaparkan Isa di akun Instagram-nya, sang istri saat itu tengah berolahraga di sekitar kediamannya.

Kemudian, ada seorang pria mengendarai sepeda motor matic hitam terlihat membuntuti RM dari belakang.

Setelah itu, pelaku memegang alat kemaluannya dan ditunjukkan kepada RM.

"Teman-teman, ini pelaku eksibisionis terhadap istri saya pagi tadi. Plat nomor barusan sementara tidak sesuai dengan kendaraan di gambar. Mohon bantuan up ya teman-teman, ternyata kejadian seperti tadi juga menimpa ART yang kerja di rumah adikny almarhum Olga yang kebetulan tetanggaan sama kita. Semoga segera ketemu dan ditangkap biar tidak ada kejadian dan korban-korban kembali," tulis Isa Bajaj, Minggu.

Masih dari Instagram dan Insta Story miliknya, Isa bahkan mengungkapkan, kasus pelecehan seksual di dekat perumahan tempat ia tinggal ternyata juga dialami sejumlah orang.

Isa mengunggah beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan pengaduan dari beberapa tetangganya yang mengalami insiden serupa dengan sang istri.

"Kak Isa, ini rumahnya di Jaktim? Sekitaran (Jalan) Kresna Raya juga kah? Karena pernah kejadian dengan saya. Dia nekat naik ke atas tong sampah. Cuma karena saya takut jadi nggak saya videoin dan nggak tau plat motornya," begitu curhat salah satu tetangga Isa yang diunggah di akun @isa_bajaj.

Tak cuma pelaku eksibisionis, daerah perumahan Isa Bajaj rupanya juga pernah terjadi kasus pelecehan seksual lain, yakni begal payudara.

"Sekitar November 2020, saya pernah jadi korban begal payudara di Kompleks Abadi juga, tepatnya di Jalan Abadi tak jauh dari pos satpam," tutur perempuan berinisial T kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Kronologi

T membeberkan, insiden tersebut terjadi saat ia sedang berolahraga dan hendak menuju ke rumahnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 10 pagi. Saya sedang berjalan menuju rumah. Karena jalanan memang sepi, saya sempat menyadari ada pengendara motor yang melirik saya," ujar T.

Akan tetapi, T mengaku tidak curiga sama sekali karena merasa kompleks tempat ia tinggal aman.

Terlebih, menurut T, dia sudah sering melewati jalan tersebut, termasuk untuk berolahraga.

"Motor tersebut berlalu melewati saya. Tapi, kemudian motor itu berputar. Saya masih tidak curiga. Saya kira dia ingin keluar kompleks saja," lanjut T.

Lalu, T mengatakan, tiba-tiba saja motor itu memepet dirinya dan dengan cepat meremas payudara kanannya.

"Kejadiannya begitu cepat. Dia tidak pakai helm ataupun masker. Jadi, saya masih ingat senyuman dia setelah membegal saya," papar T.

T mengaku sempat terdiam dua, tiga detik lantaran syok sebelum berteriak memaki pelaku yang kadung kabur dengan motornya.

Tidak ada orang di sekitarnya yang bisa membantu walau, menurut T, beberapa pihak sempat menyadari suara dari teriakannya.

Marah dan trauma

Lantaran tidak bisa melakukan apapun untuk menghukum pelaku, T mengaku sangat marah.

Akan tetapi, yang membuatnya kesal adalah hingga saat ini T takut untuk kembali berolahraga di sekitar rumahnya.

"Saya jadi takut. Selama sebulan, saya tidak berani berolahraga di luar rumah. Saya baru kembali jogging tanggal 2 Januari 2021. Itu juga sangat was-was dengan keadaan sekitar," papar T.

Karena itu, T sangat mendukung upaya Isa dan sang istri menangkap pelaku pelecehan seksual.

"Saya bersyukur Isa dan istrinya berani berbicara soal ini ke publik dan mencari pelakunya. Karena, pelecehan seksual seperti ini sangat meresahkan. Kami perempuan berhak mendapat kenyamanan saat berolahraga di manapun," tutup T.

Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan tengah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang menimpa RM.

Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, pihaknya meminta keterangan dari korban.

"Seperti apa kejadiannya, kapan, di mana, apakah ada saksi atau bagaimana. Kami belum tahu nih hanya baca di medsos kan," ujar Rensa.

"Kami sambil menunggu (laporan), apakah nantinya di Polsek Duren Sawit atau Polres Jakarta Timur," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/18/16565081/curhat-tetangga-isa-bajaj-yang-juga-jadi-korban-pelecehan-seksual-di

Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke