Salin Artikel

Ibu dan Bayi Positif Covid-19 yang Sebelumnya Kesulitan Dapat Rumah Sakit Kini di RSCM tetapi Masih Antre Ruang ICU

"Pasien baru dapat di RSCM," kata relawan Laporcovid-19 Ahmad Arif, yang sejak semalam membantu mencarikan rumah sakit untuk ibu dan bayinya itu.

Ahmad Arif mengatakan, pihaknya akhirnya mendapat tempat di RSCM berkat bantuan Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia (PDAI).

Namun, Ahmad Arif menyebutkan, ibu dan anak itu saat ini belum bisa menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU). Sebab, tempat tidur ICU di RSCM juga sudah seluruhnya terisi.

"Masih harus antre karena UGD juga penuh," kata Ahmad Arif.

Ia berharap tempat tidur ICU bisa segera tersedia mengingat kondisi pasien yang bergejala dan membutuhkan penanganan.

"(Kondisi mereka) bergejala dan butuh penanganan segera," kata Ahmad Arif.

Arif sebelumnya mengatakan sudah menghubungi 60 rumah sakit di Jabodetabek sejak semalam untuk membantu ibu dan anak itu mendapat perawatan. Namun semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

Arif juga sudah menghubungi sejumlah pejabat mulai dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia prihatin kondisi penuhnya rumah sakit di tengah kasus Covid-19 yang masih terus meningkat.

"Poinnya saat ini rumah sakit sudah kolaps," kata dia.

Selasa pagi tadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap kondisi rumah sakit Ibu Kota hampir penuh seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19. Kini, kapasitas yang tersisa hanya 13 persen untuk menampung pasien Covid-19.

"Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.

Angka penggunaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta sebanyak 87 persen karena melayani warga lintas provinsi. Bila hanya memperhitungkan warga dalam satu provinsi, yaitu warga DKI Jakarta, angkanya sebesar 63 persen.

Jika dibandingkan dengan BOR provinsi lain, maka BOR DKI Jakara lebih tinggi. Sebagai gambaran, BOR di Provinsi Banten 79 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 78 persen, Jawa Barat 73 persen, dan Jawa Timur 69 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/15435801/ibu-dan-bayi-positif-covid-19-yang-sebelumnya-kesulitan-dapat-rumah-sakit

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke