Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang menjelaskan, proses pembangunan tenda darurat yang berlokasi zona dua Rumah Lawan Covid-19 dilakukan secara bertahap.
Pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan benteng pembatas antara zona satu yang merupakan gedung lokasi karantina dengan zona dua yang akan dibangun tenda darurat.
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah interaksi antara pasien Covid-19 dengan pekerja di zona dua sekaligus mengantisipasi terjadinya penularan.
"Zona dua kan persis di belakang zona satu yang existing, itu sudah dibenteng pakai spandex. Jaraknya cukup jauh. Pasien tidak bisa lagi ke zona dua," ujar Suhara saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/2/2021).
Menurut Suhara, Pemerintah kota Tangerang Selatan menargetkan pembangunan tenda darurat tersebut dapat rampung dan bisa digunakan pada pertengahan Februari 2021.
Adapun zona dua Rumah Lawan Covid-19 akan diisi 16 tenda darurat dengan 150 tempat tidur di dalamnya.
Dengan demikian, pusat karantina tersebut ke depannya bisa menampung hingga 300 pasien positif Covid-19.
"Plan-nya satu bulanan ya. Sekitar pertengahan Februari mudah-mudahan bisa selesai. Sekarang existing 150, dengan zona dua jadi kapasitas tampungnya bertambah 150 lagi," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/21/18062051/tenda-darurat-untuk-karantina-pasien-covid-19-di-tangsel-ditargetkan