Salin Artikel

Baru Dibuka 8 Hari, Sisa Liang di TPU Srengseng Sawah Diprediksi Habis Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk memakamkan jenazah pasien Covdi-19 diprediksi tak tersisa besok, Jumat (22/1/2021).

Sejak 12 Januari 2021 lalu, TPU Srengseng Sawah digunakan sebagai tempat pemakaman untuk jenazah Covid-19 setelah TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon dipastikan penuh.

TPU Srengseng Sawah menyediakan sekitar 560 petak lahan untuk memakamkan pasien Covid-19.

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo menuturkan, ketersediaan petak makam khusus pasien Covid-19 kian sedikit.

"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79," kata Sutandyo, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Sutandyo melanjutkan, ada sekitar 50 jenazah yang dikebumikan dengan menggunakan protokol kesehatan sejak TPU dibuka pada pukul 07.30 WIB hingga tutup pada 22.00 WIB setiap hari.

Dengan demikian, bila hal tersebut berlanjut, maka lahan di TPU Srengseng bakal penuh per Jumat ini.

"Ya kalau sisa 79 (petak makam), kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," ucap Sutandyo.

Meski diprediksi penuh besok, Sutandyo mengaku belum tahu apakah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Srengseng Sawah akan diperluas atau tidak.

Pasalnya, menurut Sutandyo, pihaknya belum mendapat instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI atau dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Saat ini kami belum tahu kebijakan selanjutnya, mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung," tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku telah mempersiapkan langkah antisipasi jika TPU Srengseng Sawah penuh.

Menurut Ariza, Pemprov DKI akan mulai menggunakan lahan di TPU Rorotan, Jakarta Utara, sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19.

"Kalau di tempat lain (sudah penuh) baru kami coba masuk ke Rorotan," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Ariza membeberkan, Pemprov DKI sudah menyediakan 1.500 petak makam di TPU Rorotan untuk pemakaman jenazah menggunakan protokol kesehatan.

"Prinsipnya kami akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," ucap dia.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta yang meninggal dunia pada Kamis adalah 32 jiwa.

Jumlah tersebut meningkat dari catatan pada Rabu kemarin, yakni 21 orang.

(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci/ Editor: Erik Sinaga)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Baru Dibuka Sepekan Sisa 79 Petak Makam, TPU Srengseng Sawah Diprediksi Penuh Besok

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/21/19143071/baru-dibuka-8-hari-sisa-liang-di-tpu-srengseng-sawah-diprediksi-habis

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke