Salin Artikel

KPAI: Ironis, 15 Persen Kasus Covid-19 Depok Diderita Anak-anak

"KPAI menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kasus anak-anak yang tertular Covid-19 di Depok, bahkan mencapai angka 15 persen," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).

"Jumlah itu melampaui angka nasional yang hanya sekitar 8 persenan," tambah dia.

Keadaan itu dinilai ironis karena pembelajaran tatap muka di sekolah masih belum diizinkan demi melindungi anak-anak. Namun, kenyataannya, anak-anak justru banyak terpapar Covid-19 ketika berada di rumah.

"Berarti, kemungkinan besar anak-anak tertular dari kluster keluarga. Karena ayah dan ibunya kemungkinan bekerja dan keluar rumah," kata Retno.

"Untuk itu perlu adanya kehati-hatian orangtua dan peningkatan disiplin protokol kesehatan Covid-19," tambah dia.

Banyaknya anak-anak tertular Covid-19 itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat lalu, saat mengemukakan bahwa ada 43 anak Panti Asuhan Santo Fransiskus Asisi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami berkoordinasi aktif dengan KPAI terkait dengan kejadian kasus yang terjadi pada panti asuhan. Demikian pula untuk kasus-kasus lainnya yang menimpa pada anak, karena kita ketahui untuk di Kota Depok, persentase yang terpapar (Covid-19) dari kategori usia anak-anak itu lebih-kurang 15 persen dari total kasus," kata Dadang.

Satgas juga mengemukakan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 di Depok saat ini memang masih didominasi kluster keluarga, selain kluster perkantoran.

Dua kluster itu, selain kluster komunitas, bersifat saling memengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, orang yang tertular Covid-19 di kantor besar peluang menularkannya kepada anggota keluarga.

Sebaliknya, anggota keluarga yang tertular Covid-19 di rumah, kemungkinan akan menularkannya kepada kolega di tempat kerja.

Hingga kemarin, Depok sudah melaporkan 24.536 kasus Covid-19 sejak Maret 2020. Kini, masih ada 4.786 pasien Covid-19 di Depok yang mesti menjalani isolasi maupun dirawat di RS, terbanyak sepanjang riwayat pandemi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/25/13192571/kpai-ironis-15-persen-kasus-covid-19-depok-diderita-anak-anak

Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke