Salin Artikel

Sempat Kesulitan, Polisi Akhirnya Tangkap Perampok Minimarket di Ciputat

Empat tersangka berinisial RJ, WAM, MFA, dan AG ditangkap di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dua hari setelah beraksi.

Polisi juga menangkap penadah hasil rampokan berinisial MNU di lokasi yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan komplotan perampok berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV.

Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap penadah MNU yang sempat menampung ponsel curian dari para pelaku.

"Pertama kami melakukan penangkapan adalah penadah, MNU, dua hari setelah dilaporkan, kemudian berkembang," ujar Yusri, Selasa (26/1/2021).

Yusri menjelaskan, anggota melakukan pengembangan dari penangkapan MNU kepada tersangka lain. Empat tersangka ditangkap di lokasi yang sama.

"Dari inisial MNU tersebut berkembang dengan waktu 2-3 jam saja kami mengamankan tersangka lain," kata Yusri.

Berdasarkan penyelidikan polisi, para tersangka beraksi dengan mengambil uang di brankas sebanyak Rp 36,75 juta dan beberapa ponsel milik karyawan minimarket.

"Selain uang di brankas, itu ada ponsel yang dia ambil milik karyawan. Ponsel inilah yang kemudian dijual kepada MNU yang kami pertama tangkap," ucapnya.

Dari penangkapan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah pakaian, beberapa ponsel, dan dompet para tersangka.

"Para tersangka kami kenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancamannya 12 tahun penjara," katanya.

Sebelumnya, aparat Polsek Ciputat Timur, Tangerang Selatan, kesulitan mengungkap kasus perampokan minimarket di Serua Indah yang dilakukan empat orang bersenjata tajam, Minggu (17/1/2021).

Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Hitler Napitupulu menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pencarian pada Senin kemarin ke kawasan Bogor, Jawa Barat.

Pencarian dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku yang berjumlah empat orang itu berada di Bogor.

"Ada info-info, makanya kami telusuri ke Bogor," ujar Hitler, Selasa (19/1/2021).

Pencarian tersebut belum membuahkan hasil karena minimnya petunjuk yang dimiliki petugas.

Minimarket di Serua Indah itu dirampok empat orang bersenjata tajam Minggu pekan lalu.

Uang Rp 36 juta dibawa kabur para penjahat itu.

Aksi tersebut terekam kamera pemantau dan beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat para pelaku masuk dan langsung menodongkan senjata tajam kepada dua petugas minimarket.

Keempat pelaku membawa dua petugas minimarket ke sebuah ruangan yang diduga menjadi lokasi penyimpanan uang sambil mengancamnya dengan senjata tajam.

Hitler menyebutkan, aksi pencurian terjadi ketika petugas minimarket tengah bersiap menutup toko mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/26/15453091/sempat-kesulitan-polisi-akhirnya-tangkap-perampok-minimarket-di-ciputat

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke