Salin Artikel

Wagub: Jakarta Segera Tambahkan 3 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Riza menyebutkan penambahan itu sesuai dengan kebijakan gubernur dan Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi bertambahnya kasus positif Covid-19 secara signifikan.

"Semuanya sudah diatur. Pokoknya prinsipnya semuanya kami tingkatkan rumah sakit dari 98 menjadi 101. Kami upayakan, kami tingkatkan terus, sebagaimana kebijakan dari Pak Gubernur, dari Kemenkes juga, rumah sakit rujukan ditingkatkan sampai 40 bahkan 50 persen lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/1/2021).

"Kemudian, rumah sakit yang belum menjadi rujukan, kami minta sudah mulai proses menjadi rumah sakit rujukan," ucapnya.

Kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional sudah melewati angka satu juta pada Selasa kemarin.

Riza juga menyebutkan, selain menambahkan rumah sakit rujukan dan fasilitas-fasilitas kesehatan, pihaknya juga akan segera membuka lahan pemakaman baru.

"Sudah sering kami sampaikan, DKI Jakarta akan terus meningkatkan dan mengupayakan ketersediaan berbagai fasilitas. Mulai rumah sakit, laboratorium, tempat, ruang ICU, bahkan tempat pemakaman," ujar Riza.

Riza juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menambah hotel sebagai tempat isolasi mandiri.

"Bahkan kami minta kepada Menteri Pariwisata agar ke depan ditambah lagi hotel-hotel sebagai tempat isolasi mandiri," katanya.

Riza menjelaskan, antisipasi semacam itu dibutuhkan mengingat saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 84-86 persen di mana sudah ada 24 persen warga non-DKI yang mendapat perawatan Covid-19 di Jakarta.

"Insya Allah kami bisa terus menyiapkan berbagai fasilitas termasuk SDM. Faktanya, sampai hari ini sekitar 24-30 persen kami ikut melayani warga dari luar Jakarta. Artinya, kalau tanpa itu, sebetulnya posisi okupansi kami masih pada kisaran 55 sampai 60 persen. Tapi karena selama ini memberikan pelayanan seluruh warga, semua dilayani dengan baik, maka okupansi kami naik di kisaran 84-86 persen," kata dia.

Sebelumnya diinformasikan Pemprov DKI Jakarta berencana untuk kembali menambah jumlah tempat tidur perawatan isolasi dan tempat tidur intensive care unit (ICU).

Per 24 Januari 2021, jumlah tempat tidur perawatan isolasi tersisa tinggal 14 persen. Dari 8.055 tempat tidur isolasi yang disediakan, sekitar 6.954 di antaranya sudah diisi pasien.

Sementara, ketersediaan tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 juga menipis pada tanggal yang sama, tempat tidur ICU di Jakarta terisi 84 persen dari total kapasitas. Pada tanggal 24 Januari itu ada 921 pasien Covid-19 yang dirawat di ICU dari total ketersediaan tempat tidur ICU berjumlah 1.097 tempat tidur.

Untuk mengantisipasi penuhnya tempat tidur perawatan isolasi dan ICU pasien Covid-19 tersebut, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah kapasitas tempat tidur. Untuk tempat tidur isolasi akan ditambah sebanyak 1.941 tempat tidur sehingga menjadi 9.996 tempat tidur.

Sementara itu, untuk tempat tidur ICU akan ditambah sebanyak 265 tempat tidur sehingga menjadi 1.362 tempat tidur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/27/07081581/wagub-jakarta-segera-tambahkan-3-rumah-sakit-rujukan-covid-19

Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke