Salin Artikel

Jakarta Siapkan 17.900 Petak Pemakaman Baru

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (27/1/2021), lahan-lahan tersebut tengah disiapkan dan ditingkatkan kapasitasnya untuk menampung pemakaman baru dengan protokol Covid-19 di Jakarta.

Rinciannya, terdapat di enam lokasi yakni:

  1. TPU Bambu Apus 2 (Bambu Wulung, Jakarta Timur), dengan luas total 5 ha, luas pakai 3.000 m2, daya tampung 800 petak.
  2. TPU Srengseng Sawah 2 (Jakarta Selatan) dengan luas total 3,4 ha, luas pakai 1,2 ha, daya tampung 1.900 petak.
  3. TPU Tegal Alur (Jalan Sahabat, Jakarta Barat) dengan luas total 1,3 ha, luas pakai 5.000 m2 (masih persiapan), daya tampung 800 petak.
  4. TPU Rorotan (Jakarta Utara) dengan luas total 25 ha (prioritas 2 ha), luas pakai 8.100 m2, daya tampung 1.500 petak.
  5. RTH Jalan Kramat 3 (Lubang Buaya, Jakarta Timur) dengan luas total 5,2 ha, daya tampung 9.000 petak.
  6. RTH Jalan Raya Pondok Gede/Dukuh II (Kramat Jati, Jakarta Timur) dengan luas total 2,1 ha, daya tampung 3.900 petak.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat melakukan peninjauan ke TPU Rorotan, Jakarta Utara.

"Saya sengaja datang ke tempat (lahan) pemakaman Covid-19 di Rorotan. Kita ketahui memang dalam beberapa minggu ini ada peningkatan kasus aktif, walau persentase kematian hanya 1,6 persen, kami harus terus menyiapkan lahan pemakaman," kata Riza.

Menurut dia, TPU Rorotan memiliki luas 25 ha untuk pemakaman dan sebanyak 8.000 meter sudah siap dengan kapasitas 1.500 petak makam.

"Insya Allah minggu depan sudah bisa difungsikan. Sekarang dalam proses penyiapan (lahan) dan akses jalan menuju tempat pemakaman," ujar Riza.

Meskipun telah dipersiapkan beberapa pemakaman baru, Riza berharap agar angka kematian akibat COVID-19 dapat terus menurun dan wabah Covid-19 dapat dikendalikan dan ditangani dengan baik.

"Kami terus berupaya agar ke depan tempat-tempat pemakaman ini tidak diisi lagi oleh korban Covid. Tentu harus dengan dukungan dari masyarakat, mari kita terus laksanakan protokol Covid dengan baik, 3M, hidup sehat, teratur, bersih, disinfektan selalu dilakukan di rumah, dibersihkan. Jangan lupa hand sanitizer, berolahraga, berjemur, kemudian makan yang bergizi, (konsumsi) herbal, dan sebagainya," ujar Riza.

Dia menilai, penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta sudah dilakukan dengan baik dan terus dilakukan berbagai upaya peningkatan untuk meningkatkan angka kesembuhan yang saat ini persentasenya sudah 89,2 persen.

"Semoga dengan penanganan yang baik, kita bisa terus meningkatkan angka kesembuhan. Tentu dengan dukungan Rumah Sakit, tenaga kesehatan, yang paling penting dari masyarakat sendiri," katanya.

Ia menambahkan, dengan kebijakan PSBB 26 Januari-8 Februari, diharapkan ada penurunan kasus.

"Semua berpulang pada kita warga Jakarta untuk berdisiplin. Kita terus berjuang bersama memastikan kesehatan kita, keluarga dan seluruh masyarakat. (Semoga) Jakarta segera terbebas dari penyebaran Covid-19," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/28/07475341/jakarta-siapkan-17900-petak-pemakaman-baru

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke