Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Transaksi Pakai Dinar-Dirham di Depok | Pendaratan Darurat Pesawat Batik Air

JABODETABEK, KOMPAS.com - Informasi mengenai kabar viral transaksi pakai dinar dan dirham di Pasar Muamalah menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).

Berikut lima berita yang paling banyak menyita perhatian sepanjang kemarin.

1. Viral Transaksi Pakai Dinar-Dirham di Pasar Muamalah Depok

Sebuah pasar Muamalah di Depok, Jawa Barat, bikin geger publik karena bertransaksi menggunakan dinar dan dirham, alih-alih mata uang sah di negara Indonesia, yakni Rupiah.

Anto, salah seorang pedagang di "pasar" yang sebenarnya berbentuk ruko itu, membenarkan tentang penggunaan dinar dan dirham.

Ia mengatakan, dua mata uang yang secara luas digunakan di jazirah Arab tersebut, diperkenankan sebagai alat transaksi di Pasar Muamalah yang berlokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, itu.

Info lebih lanjut termasuk tanggapan lurah setempat selengkapnya di sini.

2. Petugas Rutan KPK Laporkan Nurhadi ke Polisi

Petugas rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan Nurhadi, salah satu tahanan kasus korupsi ke Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2021) malam.

Pelaporan tersebut terkait dugaan pemukulan oleh mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu.

"Benar (laporan). Sudah kita terima laporan kemarin malam," kata Kapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan, AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi, Sabtu (30/1/2021).

Berita selengkapnya di sini.

3. Pesawat Batik Air Jakarta-Semarang Mendarat Darurat di Solo

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6362 rute Jakarta-Semarang terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Internasioal Adi Soemarmo Solo, di Boyolali, Jawa Tengah, karena cuaca buruk.

"Pengalihan pendaratan ke Solo dikarenakan cuaca kurang baik (Bad Weather)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan yang Kompas.com terima, Sabtu (30/1/2021).

Ada 84 orang dalam pesawat Batik Air tersebut yang terdiri dari enam awak pesawat, 77 tamu dewasa dan satu tamu anak-anak.

Berita selengkapnya di sini.

4. Pemakaman dengan Protap Covid-19 Naik 2.500 dalam Sebulan

Peningkatan signifikan pada kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta terjadi seiring melonjaknya kasus positif di awal tahun 2021.

Sebanyak 4.244 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta hingga 29 Januari kemarin, jauh lebih tinggi dari 3.308 kasus kematian di awal tahun 2021.

Dengan tingginya angka kematian tersebut, pemakaman menggunakan protap Covid-19 pun secara otomatis meningkat.

Data mengenai pemakaman jenazah Covid-19 di DKI selengkapnya di sini.

5. Beredar WhatsApp Palsu Bima Arya

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengingatkan warganya agar mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan WhatsApp Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Kepala Bidang KIP Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, apabila masyarakat mendapat pesan atau informasi yang mencurigakan dari WhatsApp palsu Bima Arya agar segera melapor.

Manan juga mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut.

Berita selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/09053401/populer-jabodetabek-transaksi-pakai-dinar-dirham-di-depok-pendaratan

Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke