Salin Artikel

PMI Kota Tangerang: Ada Permintaan 183 Kantong Plasma Konvaselen

PMI Kota Tangerang mengharapkan penyintas Covid-19 untuk mendonasikan plasma konvaselen. 

"Sudah 305 kantong yang kami distribusikan kepada rumah sakit terkait permohonan darah plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien positif Covid-19," urai Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan kepada awak media, Minggu siang.

Di sisi lain, PMI Kota Tangerang mencatat ada 183 antrean atau permintaan darah plasma konvalesen dari berbagai rumah sakit di Kota Tangerang.

Adapun 183 permintaan itu terdiri dari 62 kantong darah golongan A, 48 kantong golongan B, 51 kantong golongan O dan 22 kantong golongan AB.

"(Sebanyak) 183 antrean itu berdasar catatan kami sampai tanggal 30 Januari 2021," kata Ade.

Kendati demikian, lanjut Ade, pihaknya akan mengirimkan sisa 16 stok plasma konvalesen yang mereka miliki ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.

"Kemungkinan hari ini, kami kirimkan ke rumah sakit yang mengajukan permintaan stok tersebut," ujarnya.

Di satu sisi, Ade mengungkapkan bahwa terdapat 120 warga Kota Tangerang yang telah mendonorkan plasma konvalesennya di PMI Kota Tangerang.

"Jumlah tersebut kami perkirakan akan terus bertambah seiring sosialisasi yang gencar kami lakukan," tutur dia.

Dengan demikian, Ade mengimbau agar penyintas Covid-19 dapat mendonasikan plasma konvalesennya dengan mendatangi PMI Kota Tangerang.

Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengizinkan penggunaan plasma konvalesen atau plasma darah untuk pengobatan penyakit Covid-19.

Oleh karenanya, PMI Kota Tangerang telah membuka layanan donor plasma konvalesen sejak Selasa (15/12/2020) lalu. Layanan tersebut dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/12414881/pmi-kota-tangerang-ada-permintaan-183-kantong-plasma-konvaselen

Terkini Lainnya

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke