Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, korban diketahui mengendarai motor ke JLNT Antasari.
“Saksi mata yang melihat langsung kejadian datang untuk memberikan keterangan bahwa dia melihat langsung kejadian percobaan bunuh diri (Syaiful) karena sedang melintas tepat di lokasi,” ujar Nurcahya saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Nurcahya mengatakan, korban mengendarai motor ke JNLT Antasari sendiri. Setelah melompat, korban lalu tergeletak di trotoar.
Korban diketahui masih bernyawa saat ditemukan oleh warga, lalu dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru.
“Sementara di Puskesmas Blok O dilakukan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Di puskesmas, korban didampingi oleh ibu kandung dan ketua RT serta PPSU,” tambah Nurcahya.
Saat anggota Satpol PP Cipete Utara mengecek kendaraan di JLNT Antasari, motor korban sudah tidak ada di lokasi. Motor dibawa oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
“Patroli Jalan Raya dari Polres (Metro Jaksel) kebetulan melintas,” ujar Nurcahya.
Sebelumnya, peristiwa bunuh diri dari JLNT Antasari beredar di media sosial Instagram.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, polisi masih mendalami motif bunuh diri korban.
Hingga saat ini, anggota kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/18564961/laki-laki-yang-lompat-dari-jlnt-antasari-tinggalkan-motor-di-lokasi