Pradi masih dirawat di RSUD Kota Depok sampai saat ini dengan beberapa gejala ringan.
"Beliau sejak semalam dirawat di RSUD Kota Depok dan kondisinya sampai saat ini dalam keadaan stabil," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).
Pradi dikabarkan mengalami sedikit batuk, flu, dan demam.
Gejala demam itu sudah dirasakan sebelum Pradi menjalani tes PCR pada Jumat (29/1/2021) dan terkonfirmasi positif keesokan harinya.
"Beliau demam ketika pada saat akan vaksinasi kedua, sehingga tidak dilakukan vaksinasi tahap kedua," tambah Dadang.
Sesuai prosedur, Pradi memang dijadwalkan menjalani vaksinasi CoronaVac kedua pada Kamis (28/1/2021), dua pekan setelah vaksinasi tahap pertama.
Dadang memastikan, tak ada kaitan antara infeksi virus SARS-CoV-2 yang diderita Pradi dengan efek vaksinasi.
"Tidak ada kaitannya dengan vaksin," kata dia.
"Kami tidak menghubungkan dampak vaksinasi dengan terpaparnya Covid-19 pada Pak Wakil Wali Kota. Yang kita tahu, vaksinasi itu harus dilakukan sebanyak dua kali agar terbentuk antibodi secara maksimal," ia menjelaskan.
Vaksin CoronaVac menggunakan metode inactivated virus, artinya untuk memicu sistem kekebalan tubuh, vaksin ini menggunakan partikel virus yang telah dimatikan, bukan virus hidup/aktif.
Seperti yang diungkapkan Dadang, respons kekebalan tubuh yang dipicu vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech baru akan muncul setelah dua kali penyuntikan.
Namun, berhubung Pradi mengalami sakit, maka ia tak mendapatkan vaksinasi tahap dua.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/01/05492541/dirawat-di-rsud-karena-covid-19-kondisi-wakil-wali-kota-depok-disebut