Hal ini ia utarakan menyusul adanya suara sumbang dari kader Gerindra terhadap Anies Baswedan.
Padahal, empat tahun kebersamaan Anies dan Gerindra selama ini terlihat baik-baik saja.
"Kami (Gerindra) mengusung dan mengawal kepemimpinan Anies-Sandi dan diteruskan oleh Anies-Ariza sampai 2022," kata Riza dalam tayangan program Aiman di Kompas TV, Senin (1/2/2021) malam.
Mengenai keputusan apakah pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan digelar pada 2022-2023 atau 2024, Riza mengungkapkan, apabila menurut undang-undang yang ada, maka pilkada tahun 2022 dan 2023 memang seharusnya tidak dilaksanakan.
Namun, menurut dia, beban pemilu harus dibagi dan tidak dijadikan dalam satu tahun yang sama.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, pelaksanaan Pilkada sebaiknya tidak bersamaan dengan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg).
"Tapi, kalau tanya saya pribadi, saya orang yang pernah di KPU, pernah di Komisi 2. Kalau beban politik dijadikan dalam satu kesatuan waktu, menurut saya kita nanti akan menghadapi tantangan yang tidak ringan," ujar Ariza.
"Jadi, idealnya menurut saya 2024 biarlah menjadi Pilpres dan Pileg, Pilkada tidak perlu ada serentak nasional," lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/10021791/riza-patria-gerindra-usung-dan-kawal-kepemimpinan-anies-sampai-2022
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan