Salin Artikel

Satpol PP Tangsel Razia Hotel dan Indekos di Serpong, Diduga Lokasi Prostitusi Online

"Berdasarkan laporan masyarakat setempat, hotel dan kos-kosan setempat bahwa ada dugaan kegiatan prostitusi online menggunakan aplikasi," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol Kota Tangsel, Muksin Al Fachry, Rabu malam.

Muksin mengatakan, razia dilakukan di dua lokasi, yakni hotel di kawasan Rawa Mekar Jaya dan indekos di wilayah Rawa Buntu.

Terdapat enam laki-laki dan enam perempuan yang terjaring dalam razia tersebut.

Beberapa di antaranya tertangkap tangan petugas sedang berada di dalam kamar tanpa mengenakan busana.

"Tadi kami lidik ada hotel, hotel di Rawa Mekar Jaya. Sama rumah yang dijadikan tempat kos-kosan. Ada yang lagi bugil," ungkapnya.

Menurut Muksin, perempuan tersebut diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri secara daring.

Mereka memanfaatkan hotel dan indekos tersebut untuk menunggu sekaligus melayani pelanggannya.

"Cewek-cewek yang diamankan ini diduga booking order pakai aplikasi. Bukan pasangan selingkuh yang kami amankan, jadi rata-rata BO," kata Muksin.

Saat ini, sebanyak 12 orang yang terjaring tersebut sudah dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Tangsel untuk didata dan dimintai keterangan.

Muksin menyebut, pihaknya juga akan memanggil pihak pengelola hotel dan pemilik rumah yang dijadikan indeskos tersebut.

"Nanti kami panggil. Dia terlibat atau tidak. Kalau terlibat bisa kami tutup tempatnya," kata Muksin.

Adapun sejumlah perempuan yang terjaring razia nantinya akan dikirim ke panti sosial milik Kementerian Sosial, jika tidak terbukti ada tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Kami amankan dulu, diperiksa. Kemungkinan nanti dikirim ke panti Kemensos di Pasar Rebo, kalau mereka terima. Tapi kalau ada indikasi TPPO kami kirim ke Polres," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/21362791/satpol-pp-tangsel-razia-hotel-dan-indekos-di-serpong-diduga-lokasi

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke