Salin Artikel

Fakta-fakta Video Jalan Buntu yang Viral di TikTok, Ditonton 20 Juta Kali dan Berawal dari Eksperimen Sosial

Momen-momen saat sejumlah orang memutar balik setelah diingatkan pembuat video, Dani, bahwa yang dilewati mereka adalah jalan buntu dan berujung di Taman Pemakaman Umum (TPU) Parakan menyedot perhatian pengguna TikTok.

Beberapa video bahkan sudah ditonton hingga 10-20 juta kali.

“Saya sih sudah prediksi video jalan buntu itu bakal viral, tapi saya enggak sangka seviral ini,” ujar Dani saat ditemui di jalan buntu yang berlokasi di Jalan Parakan, Selasa (2/2/2021) sore.

Video jalan buntu yang dibuat Dani berawal saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu.

Dia memiliki banyak waktu luang, atau Dani bilang, “Banyak gabutnya.”

Di sela-sela kekosongan waktu di tengah pekerjaannya, ia main-main ke sekitar jalan buntu di sekitar rumahnya.

Dani banyak melihat orang yang salah jalan karena melewati jalan buntu.

“Saya sih cuma bilangin awalnya, 'Pak, Bu, salah jalan, maaf ada makam.' Akhirnya saya coba buat video,” kata Dani.

Dani memang sudah memiliki akun TikTok sejak 2017, tetapi tak fokus dalam membuat konten karena urusan pekerjaan.

Namun, Dani banyak memiliki waktu luang saat pandemi Covid-19.

Waktu luangnya muncul karena pekerjaan utamanya di bidang pariwisata sedang anjlok karena pandemi Covid-19. Sebelumnya, Dani kerap membuat konten tentang wisata.

“Jadi saya harus cari jalan untuk meneruskan konten saya ini. Akhirnya saya jatuh cinta ke TikTok ini 2017, tapi baru aktifnya semenjak pandemi. Dengan hype-nya TikTok ini ternyata membuahkan hasil di konten saya ini,” tambah Dani.

Berawal dari eksperimen sosial

Ide awal Dani membuat video jalan buntu berawal dari keinginannya membuat eksperimen sosial.

Eksperimen sosialnya ia buat menjadi sebuah konten misteri jalan buntu.

“Kalau saya bilang jalan buntu, enggak tahu ada apa dengan kalimat jalan buntu dibandingkan dengan tempat pemakaman umum. Akhirnya ya jadi kemasan saya untuk membuat konten misteri jalan buntu ini,” kata Dani.

Dani mengaku perlu waktu selama 10 bulan untuk menelurkan video jalan buntu.

Waktu 10 bulan ia habiskan untuk membuat konsep video jalan buntu, survei lokasi, riset terkait lokasi video, hingga meminta izin ke aparat setempat.

“Di awal memang saya konsep konten ini. Jadi saya survei dulu, saya amati dulu yang masuk ke sini yang salah jalan itu, lalu saya izin RT/RW setempat,” ujar Dani.

Dani sendiri baru tinggal di tempat pembuatan jalan buntu tersebut selama 18 bulan. Ia pun berusaha mendalami fenomena sosial dan cerita di sekitar tempatnya tinggal.

Proses izin kepada aparat setempat pun ia lakukan agar tak ada yang merasa dirugikan dengan video eksperimen sosialnya.

Video jalan buntunya merupakan sebuah eksperimen sosial untuk menguji kepercayaan masyarakat terhadap orang yang tak dikenal.

“Saya tidak mau ada yang merasa dirugikan. Jadi saya datangi aparat setempat, saya minta izin, 'Pak saya mau bikin sosial eksperimen di depan rumah saya sampai ke makam. Kalau diizinkan, bulan depan (Desember) saya mau mulai.' Itu saya ngomong di akhir November. Jadi setelah diizinkan, mulailah pembuatan video,” tambah Dani.

Pihak RT kemudian mengizinkan Dani membuat video selama bernilai edukasi. Dani juga berniat untuk mengenalkan daerah tempatnya tinggal.

“Ini kan kalau orang lihat kan masih terpencil. Ya setidaknya mengenalkan daerah sini, kenapa tidak, selama tidak mengganggu kenyamanan,” tambahnya.

Selama proses riset, Dani menemukan banyak situs bersejarah di sekitar lokasi tempatnya tinggal.

Baginya, proses riset sebelum membuat video jalan buntu sangat menyenangkan.

Dani pun meminta izin kepada orang-orang yang ia rekam. Ia ingin videonya yang tayang telah memiliki izin dari orang-orang yang ia rekam.

“Kalau saya ambil video di sini, penjaga saya nunggu di ujung jalan sana. Penjaga rumah saya nanti akan berhentikan orang yang lewat tadi. Saya bilang, ‘Bu, Pak, tadi saya ambil videonya tidak apa-apa di-posting?’” ujar Dani.

Ia lalu menjelaskan perihal pengambilan video jalan buntu. Dani menjelaskan bahwa videonya akan diunggah ke media sosial dengan nilai hiburan dan edukasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/04/09162501/fakta-fakta-video-jalan-buntu-yang-viral-di-tiktok-ditonton-20-juta-kali

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke