Salin Artikel

Kisah Tenaga Medis RS Wisma Atlet Menikah secara Virtual karena Positif Covid-19

Itulah yang dialami Halimah dan Bowo, dua tenaga medis di RS Wisma Atlet Kemayoran. Di tengah kesibukan menangani pasien Covid-19, keduanya jadi saling mengenal, berhubungan dekat, dan akhirnya jatuh cinta.

Halimah menceritakan, ia menjadi relawan di RS Wisma Atlet Kemayoran pada Mei 2019. Ia ditempatkan di bagian rekam medis. Di sana Halimah bertemu Bowo, yang kini jadi pujaan hatinya.

Setelah berhubungan dekat selama beberapa bulan, Halimah dan Bowo memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

"Sekitar bulan Oktober kami memutuskan untuk menikah," cerita Halimah kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Keduanya sepakat melangsungkan pernikahan di kampung halaman Halimah di Sumedang, Jawa Barat. Tanggal pernikahan sudah ditetapkan, yakni pada 31 Januari 2021.

Menjelang hari H, keluarga Halimah di Sumedang sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari panggung pelaminan, dekorasi, santapan dan lainnya. Sementara Halimah dan calon suami baru bisa meninggalkan RS Wisma Atlet H-2 jelang pernikahan.

Positif Covid-19

Sebelum keluar dari RS Wisma Atlet, seluruh tenaga kesehatan diwajibkan untuk menjalani test antigen demi memastikan tak terpapar virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19. Ini berlaku juga bagi Halimah dan Bowo.

Sebelum meninggalkan RS Wisma Atlet, keduanya menjalani test antigen. Betapa terkejutnya Halimah saat mengetahui hasil tesnya reaktif Covid-19. Hasil itu juga kemudian dikonfirmasi dengan hasil swab PCR yang menyatakan Halimah positif Covid-19.

Sementara hasil test antigen Bowo nonreaktif Covid-19.

"Akhirnya hanya suami yang pulang ke rumah saya di Sumedang. Saya pulang ke tower perawatan di tower 7," ujar Halimah.

Halimah dan suami memutuskan untuk menyelenggarakan akad nikah secara virtual. Halimah menikah dari ruang isolasi di RS Wisma Atlet. Sementara calon suami dari kediaman Halimah di Sumedang.

Halimah mengaku sangat sedih karena rencana pernikahan yang sudah disusun sejak jauh hari mendadak jadi berantakan.

"Aku sempat down. Menjelang hari H aku nangis sambil telepon keluarga di rumah," kata Halimah.

Dia mengaku mendapat saran dari keluarganya agar ia tetap pergi ke Sumedang untuk menghadiri akad nikah secara langsung. Pernikahan nantinya bisa diselenggarakan dengan alat pelindung diri seperti masker dan face shield.

"Aku hampir mau mengiyakan kemauan keluarga. Tapi aku mikir lagi, mungkin saja aku menularkan keluarga di sana tanpa aku sadari. Karena kan pasti makan lepas masker dan malah merepotkan keluarga yang lain," kata Halimah.

Akhirnya niat untuk pulang ke Sumedang dia urungkan.

Nikah secara virtual

Pernikahan Halimah dengan Bowo kemudian digelar secara virtual. Halimah bersyukur rekan-rekannya sesama tenaga medis beserta manajemen RS Wisma Atlet membantu dalam menyiapkan dekorasi.

Malam sebelum hari pernikahan, ruang isolasi di RS Wisma Atlet telah disulap layaknya pelaminan. Pada hari Minggu pagi, 31 Januari 2021, Halimah duduk di ruangan itu dengan mengenakan gaun pengantin. Sejumlah tenaga medis mengenakan alat pelindung diri lengkap menemani Halimah di ruangan tersebut.

Di hadapan Halimah terdapat laptop yang tersambung dengan panggung pelaminan di Sumedang.

Sah! Meski harus digelar secara virtual dan terpisahkan jarak, pernikahan itu tetap berlangsung secara lancar. Halimah dan Bowo resmi menjadi pasangan suami istri hari itu meski keduanya tak bertemu secara fisik.

Momen bahagia itu pun  diunggah di akun Instagram @alumnirsdc19_official.

Kini Halimah sudah sembuh dari Covid-19. Dua hari lalu ia mulai bekerja kembali sebagai petugas rekam medis di RS Wisma Atlet. Ia juga sudah bertemu sang suami meski hanya di tempat kerja.

Ia mengakui ada keinginan untuk bulan madu bersama sang suami. Namun niat itu belum terlaksana karena keduanya belum mendapatkan izin cuti.

"Pinginnya sih pulang sekalian honeymoon. Cuma memang belum dikasih libur lagi untuk honeymoon.

Kalo untuk libur, proses pengajuannya cukup panjang," kata dia.

Selain itu, Halimah dan suami juga merasa tidak enak berbulan madu saat pasien Covid-19 di rumah sakit Wisma Atlet masih terus meningkat.

Per hari ini, masih ada 3.381 pasien yang dirawat di empat tower RS Wisma Atlet. Seluruh pasien itu mengalami gejala ringan dan sedang.

"Pasien masih banyak, sedangkan tenaga medis masih terbatas," ujar Halimah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/08/14380871/kisah-tenaga-medis-rs-wisma-atlet-menikah-secara-virtual-karena-positif

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke