Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk DKI Jakarta per September 2020 sebanyak 10,56 juta.
BPS merinci, wilayah Jakarta Timur merupakan area terpadat dengan persentase 28,76 persen.
Lalu, Jakarta Barat dengan persentase 23,05 persen, Jakarta Selatan sebesar 21,08 persen, Jakarta Utara 16,84 persen, Jakarta Pusat 10,01 persen, dan Kepulauan Seribu 0,26 persen.
"Di antara 10,56 juta jiwa penduduk Jakarta, sebanyak 28,76 persen atau sekitar 3,04 juta jiwa, tinggal di Jakarta Timur," tulis Pemprov DKI Jakarta melalui akun resmi Instagram @dkijakarta, dikutip Senin (15/2/2021).
Pemprov DKI Jakarta juga mengumumkan bahwa penduduk di Ibu Kota didominasi oleh masyarakat berusia produktif dengan usia 15-64 tahun dengan persentase sebesar 71,98 persen.
Sementara itu, komposisi penduduk berdasarkan tahun lahir, yakni pre-boomer atau masyarakat yang lahir sebelum tahun 1945 sebesar 1,32 persen.
Lalu, penduduk yang lahir pada 1946-1964 atau baby boomer dengan persentase 11,09 persen, gen X atau penduduk yang lahir pada tahun 1965-1980 dengan persentase 23,64 persen.
Kemudian, generasi milenial atau mereka yang lahir pada 1981-1996 sebesar 26,78 persen, gen Z yang lahir tahun 1997-2012 sebesar 25,65 persen, dan post gen Z atau penduduk yang lahir setelah tahun 2012 dengan persentase 11,25 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/13573391/sensus-2020-penduduk-jakarta-1056-juta-jiwa-terbanyak-di-jakarta-timur