Salin Artikel

Penanggulangan Tanggul Kali Bekasi yang Rebah, Alat Berat Dikerahkan Malam Ini

"Saya kira tadi kami sepakat harus ada tindakan yang cepat dilakukan, walaupun sifatnya sementara," kata Tri kepada wartawan pada Senin (15/2/2021).

"Jadi malam alat berat sudah mulai turun, sudah mulai melakukan persiapan. Secepat mungkin akan kami lakukan," tambahnya.

Sebagai informasi, tanggul Kali Bekasi itu rebah sekitar 60 meter panjangnya. Selain itu, ketinggiannya jadi berkurang 2 meter.

Padahal, tanggul ini berperan krusial untuk mencegah Kali Bekasi melimpas ke wilayah perumahan yang langganan jadi titik terdalam banjir di Bekasi itu.

Tri berujar, pihaknya akan mendirikan tanggul baru sehingga kemungkinan akan menyita ruas jalan perumahan.

Sosialisasi kepada warga yang bermukim di sepanjang tanggul akan dikebut.

"Kondisinya sudah sangat membahayakan, baik dari sisi potensi terjadinya banjir dan luapan. Kapasitas menampung air jadi lebih kecil, terus ada masalah keselamatan warga. Kalau ini kemudian nanti roboh, menimpa rumah yang ada di sini," ungkap Tri.

Terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Heri menyebutkan, teknis penanganan rebahnya tanggul akan dibagi dalam dua kategori pengerjaan, yaitu penanganan sementara dan permanen.

Penanganan sementara tidak dilakukan dengan pemberonjongan, melainkan menggunakan sheet pile.

"Kalau sementara nanti kan untuk mengamankan warga, sambil kami menyelesaikan yang permanen. Nanti bentuknya tanggul," ujar dia.

Lama pengerjaan masih dihitung, tetapi Bambang memastikan pengerjaan itu akan dilakukan secepat mungkin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/19490241/penanggulangan-tanggul-kali-bekasi-yang-rebah-alat-berat-dikerahkan-malam

Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke