Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Nakes di Tangsel Baru 40 Persen

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tangerang Selatan Tulus Muladiyono menjelaskan, penyuntikan dosis pertama vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech untuk tenaga kesehatan telah selesai.

Saat ini, pihaknya tengah fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang kini baru mencapai 40 persen atau setara dengan 3.814 orang.

"Vaksinasi tenaga kesehatan yang sekarang sudah hampir 40 persen, untuk dosis yang kedua ya," ujar Tulus di Balai Kota Tangerang Selatan, Senin (15/2/2021).

Selain itu, lanjut Tulus, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan lanjut usia (lansia) di wilayah Tangerang Selatan hingga ini masih terus berjalan.

Namun, dia belum dapat merinci jumlah tenaga kesehatan berusia di atas 60 yang kini sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Jumlah terbarunya saya belum (tahu). Kalau yang (terakhir) kemarin ada sekitar 30-40 orang. Baru segitu, karena kan tenaga kesehatan yang usianya di atas 60 tahun enggak banyak," ungkapnya.

Tulus belum dapat memastikan waktu rampungnya vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk tenaga kesehatan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan telah selesai.

Terdapat 9.536 tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech dosis pertama.

Jumlah tersebut melebihi target yang dicanangkan Dinas Kesehatan saat mendata peserta vaksinasi tahap pertama.

"Sampai dengan 10 Februari 2021 yang divaksin 9.536 orang. Jumlah sasaran tenaga kesehatan 8.901 orang," ujar Deden dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).

Menurut Deden, jumlah tersebut bertambah lantaran terdapat tenaga kesehatan yang mendaftar secara manual pada saat vaksinasi Covid-19 mulai berjalan dan belum terinput di dalam sistem.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk menambah jatah dosis vaksin bagi peserta yang mendaftar secara manual.

"Kekurangan vaksinnya kami melapor lagi ke provinsi. Yang terekam di sistem pusat itu kan sebanyak 8.901 orang yang menjadi target kami," kata Deden.

"Sisanya pendaftaran manual, yang selama ini belum mendaftar di sistem, kayak klinik-klinik, praktik pribadi," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/20115491/vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-untuk-nakes-di-tangsel-baru-40-persen

Terkini Lainnya

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke