Salin Artikel

Jenazah Bocah yang Hanyut di Kali Krukut Ditemukan, Orangtua Siap Tes DNA

Jenazah Arka dipastikan oleh pihak keluarga setelah mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Sudah diantar oleh Pak Jalal dan Ketua RT ke RS Polri sejak pagi tadi. Dari hasil pemeriksaan ditemukan kesamaan ciri-ciri antara jenazah dengan korban,” ujar Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, Senin malam.

Menurut Tomy, jenazah yang ditemukan dekat Pulau Kelapa di perairan timur laut Pulau Untung Jawa telah dipastikan adalah jenazah Arka.

Orangtua Arka juga telah bersedia menjalani tes DNA di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Besok akan dilakukan proses pengambilan jenazah di RS Polri,” tambah Tomy.

Sebelumnya, jenazah Arka ditemukan mengambang di Kepulauan Seribu oleh nelayan.

“Pada pukul 08.00 WIB saat KM Hilmi (kapal nelayan jaring/mayang) sedang dalam perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Kelapa, anak buah kapal melihat ada sesosok mayat di perairan tidak jauh dari kapal mereka,” kata Tomy.

Anak buah kapal KM Hilmi kemudian memberitahukan penemuan mayat yang diketahui merupakan jenazah Arka kepada kapten kapal.

Kemudian, jenazah Arka dinaikan ke perahu dan dibawa ke Pulau Untung Jawa. Kapten kapal kemudain melaporkan penemuan mayat kepada petugas yang sedang berpatroli.

Jenazah Arka ditemukan tak memakai baju dengan ciri-ciri fisik berupa kulit sawo matang, rambut hitam lurus, dan memiliki fisik lengkap.

Berdasarkan laporan penemuan jenazah di perairan Kepulauan Seribu, anggota kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Arka (9) hanyut di Kali Krukut, tepatnya di Jalan Cempaka RW 006, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (8/2/2021).

Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Suprianto mengatakan, Arka terbawa arus Kali Krukut sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut Suprianto, peristiwa hanyutnya Arka berawal saat korban bersama teman-temannya mencari cacing rambut di pinggir Kali Krukut.

Arka kemudian sempat pamit kepada teman-temannya untuk buang air besar (BAB).

"Saat itu korban terpeleset dan teman-teman korban yang melihat mencoba membantu, namun tidak berhasil," ujar Suprianto.

Tim SAR menghentikan pencarian pada Kamis (11/2/2021). Penghentian pencarian sesuai SOP (standard operating procedure).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/20350511/jenazah-bocah-yang-hanyut-di-kali-krukut-ditemukan-orangtua-siap-tes-dna

Terkini Lainnya

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke