Sepupu korban, Wilki Irawan (44), mengatakan bahwa saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
Kejadian itu, kata Wilki, bermula ketika korban sedang menongkrong bersama beberapa temannya di jalan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.
"Tiba-tiba ada sekelompok anak remaja lain lewat. Langsung itu terjadi keributan. Nah, itu teman-temannya FI kaget pas dia teriak-teriak kesakitan," ungkap Wilki melalui pesan singkat, Kamis sore.
"Enggak tahunya, kayak terbakar gitu kulitnya FI. Itu karena tersiram air keras," imbuh dia.
Sekelompok remaja yang diduga menyiram air keras itu langsung kabur.
Kemudian, Wilki berujar bahwa teman-teman FI langsung membawa dia ke rumah sakit.
Wilki mengungkapkan, ia dan dan pihak keluarga korban masih belum mengetahui identitas sekelompok remaja yang melakukan hal tersebut.
"Saya sudah tanya ke teman-temannya FI, mereka juga masih enggak tahu siapa yang nyiram," ujarnya.
Wilki mengatakan, pihak keluarga saat ini tengah fokus merawat FI.
Pihak keluarga baru akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah kondisi korban berangsur membaik.
"Ayah sama ibunya masih di RS sekarang. Mereka masih fokus ke penanganan FI. Nanti setelah sembuh, emang kami punya niatan untuk membuat laporan," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/21053111/sedang-nongkrong-seorang-pemuda-di-kota-tangerang-tiba-tiba-disiram-air
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan