Salin Artikel

Banjir di Kemang X Jaksel, Warga Minta Perahu Karet untuk Evakuasi Bayi dan Lansia

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur Ibu Kota membuat banjir di permukiman Rt 003/002 Kemang X, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021).

Salah satu warga, Azlina, mengatakan bahwa air yang merendam permukimannya itu terus naik hingga diperkirakan mencapai lebih dari satu meter.

"Itu satu meter yang terlihat air di depannya. Nggak tau kalau di belakangnya dekat kali krukut itu," ujar Azlina melalui pesan singkat, Sabtu.

Azlina mengatakan, ada beberapa warga usia lanjut dan bayi belum dapat dievakuasi karena belum adanya bantuan perahu karet.

Saat ini masayrakat setempat hanya memanfaatkan gabus yang dikemas terpal untuk memantau kondisi di wilayah tersebut.

"Banyak lansia, anak-anak dan mungkin bayi juga yang mau dievakuasi tapi belum bisa, karena belum ada perahu karet," ucapnya.

Warga lainnya, Taufik mengatakan, perahu gabus buatan warga setempat tidak dapat maksimal digunakan dalam kondisi darurat saat ini.

"Tidak bisa maksimal. Saya mau anter makanan untuk sarapan ke rumah mertua saya tapi tidak bisa," katanya.

Taufik berharap adanya bantuan sementara berupa perahu karet untuk mengevakuasi warga masih terjebak di lantau dua rumah mereka.

"Paling tidak perahu karet dulu saja. Karena mau ke rumah-rumah warga bingung juga. Kalau dipaksa jalan, takut ada ular atau aliran listrik," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/20/08233751/banjir-di-kemang-x-jaksel-warga-minta-perahu-karet-untuk-evakuasi-bayi

Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke